Kemenhan Ingatkan ASEAN Soal Kekuatan AS dan RRT di Indo-Pasific

JAKARTA, INFORADAR.ID --- Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Donny Ermawan Taufanto mengingatkan bahwa saat ini dunia menghadapi sejumlah tantangan seperti belum berakhirnya pandemi, konflik Rusia-Ukraina, dan persaingan dua kekuatan besar AS dan RRT di Indo-Pasifik. 

Untuk itu, persatuan negara-negara Asia Tenggara menjadi sebuah tantangan untuk bersama-sama, saling mendukung, dengan mengesampingkan segala perbedaan guna mencapai titik temu dalam upaya memberikan kontribusi penting dengan berpegang teguh pada prinsip Non Blok dan bebas aktif. 

Hal itu dikatakan Sekjen Kemhan Donny Ermawan Taufanto saat mewakili Menteri Pertahanan menjadi keynote speaker dalam Seminar Persiapan ASEAN Defence Ministers' Meeting (ADMM) di Jakarta, Kamis, 22 Desember 2022. 

"Melalui seminar ini para peserta diharapkan dapat menerima gambaran mengenai keketuaan Indonesia pada ADMM tahun 2023, Concept Paper for Implementation ASEAN Outlook on Indo-Pacific from Defence Perspective, dan Plan of Action for the Future of ADMM." Ungkap Sekjen Kemhan.

Keketuaan Indonesia pada ADMM tahun 2023 juga menjadi sarana untuk membantu penyelesaian perselisihan dan persaingan di antara negara-negara kekuatan besar di Kawasan, yang sejalan dengan tema utama keketuaan ASEAN dan ADMM 2023 yaitu "Peace, Prosperity, and Security".

"Kita berharap agar ADMM di masa depan dapat berperan lebih dalam menjaga keamanan dunia, menjadi forum yang solid dan tidak terpecah-pecah, dan dapat mempertahankan independency. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh atau united we stand, divided we fall," tegas Sekjen Kemhan dalam sambutan pembukanya mewakili Menhan RI. 

Indonesia juga menyambut gembira bergabungnya Republic Democratic Timor Leste sebagai bagian dari ASEAN dan meyakini akan memberikan dampak positif dan kemajuan di Kawasan Asia Tenggara.

Sumber: