Muhammad Romi, Berjuang Jualan Cilok Demi Hidupi Adik dan Ibunya Yang Janda

Muhammad Romi, Berjuang Jualan Cilok Demi Hidupi Adik dan Ibunya Yang Janda

Muhammad Romi saat menawarkan cilok.--

INFORADAR.ID - Muhammad Romi termasuk anak tangguh. Di usianya yang masih belasan tahun sudah banting tulang untuk menghidupi keluarganya. 

 

 Pria yang tinggal di sebuah kontrakan di dekat SD Islam Mekar Jaya, Kecamatan Serpong Kota Tangerang Selatan ini sehari-hari ia menjual cilok dengan berjalan ratusan meter.  

 

Di bawah teriknya matahari, ia menawarkan dagangannya kepada orang yang ia temui di jalan dan ke rumah-rumah warga. 

 

Kini Romi sudah tidak lagi bersekolah. Ia putus sekolah sejak kelas 2 SMP. Sejak saat itu sudah harus memikul beban keluarga dengan berjualan cilok. 

 

Romi tinggal bersama ibu dan adiknya yang masih balita. Sementara ayahnya telah lama meninggal dunia akibat kecelakaan di Lampung. 

 

Romi mengaku satu bungkus berisikan 3 buah cilok dijual dengan harga Rp 2 ribu. Sekali berjualan membawa dua bungkus plastik berisikan puluhan cilok. 

 

Dalam sehari berjualan, ia bisa membawa pulang uang Rp 200 ribu sampai Rp 300 ribu. Uang itu kemudian ia berikan seluruhnya kepada ibunya yang sedang mengasuh adiknya yang masih balita. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: