Mahasantri AHI Siap Luncurkan 78 Buku Karya Tulis Ilmiah

SERANG, INFORADAR.ID – Ayatullah Humaeni Institute (AHI) siap luncurkan 78 buku karya tulis Mahasantrinya.

Setidaknya, dari 78 buku yang akan diluncurkan, 16 di antaranya sudah diterbitkan dan sisanya akan diselesaikan di tahun 2023 mendatang. 

Pengerjaan dari 16 buku yang sudah terbit, memiliki rentang waktu pengerjaan yang beragam, mulai dari satu hingga tiga bulan.

Direktur AHI, Ayatullah Humaeni menyatakan, penulisan buku yang ditulis oleh lebih dari 90 orang. 78 di antaranya adalah para mahasantri AHI, sisanya adalah para pengurus AHI yang ikut terus membimbing para mahasantri untuk bisa menerbitkan buku.

“Jadi total yang ikut menulis itu ada lebih dari 78 mahasantri, sisanya adalah para pengurus yang memang sudah berpengalaman, karena pernah melakukan Riset keberbagai wilayah Indonesia seperti ke Bali, Toraja, Makassar, Papua dan Kalimantan,” ungkapnya.

 

Ayatullah mengatakan, perayaan dan launching buku dilakukan di hari Dies Natalis AHI ketiga di Aula UIN SMH Banten pada beberapa hari lalu.

“Tentunya kita ingin mensosialisasikan keberadaan AHI kepada banyak orang, yang sebelumnya terbatas hanya anak UIN Banten saja. Kita juga punya target, kedepannya untuk pendidikan mulai dari sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi yang berbasis riset, karena dengan riset kita bisa belajar banyak hal,” ujar Ayatullah.

Ketua Pelaksana launching buku AHI, Romi mengaku bersyukur animo para peserta yang tinggi untuk mengikuti perlombaan yang disediakan, meskipun sosialisasi perlombaan terhitung pendek.

“Alhamdulillah kemarin kita mengadakan lomba dan di ikuti lebih dari 180 peserta di seluruh Indonesia, ada yang dari Surabaya, Bali, bahkan ada yang dari Papua. Meskipun pamflet kita sebar hanya sekitar dua minggu sebelum tanggal pelaksanaan di tanggal 13, 14 sama 15 kemarin,” ungkap Romi.

Dari ketiga mata perlombaan ini, nantinya para peserta yang meraih juara akan mendapatkan hadiah uang dengan total 15 Juta Rupiah.

 

Reporter: Riki Rosadi - Abdul Rozak

Editor: Abdul Rozak

Sumber: