Kepercayaan Publik Merosot, 7 Mantan Kapolri Temui Jenderal Listyo Sigit

JAKARTA, INFORADAR.ID --- Saat ini kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian tengah merosot. Tiga kasus besar yang melilit Polri diyakini menjadi penyebabnya.

Tiga kasus itu adalah terbunuhnya Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J, tragedi Kanjuruan yang menewaskan 135 orang dan terakhir kasus narkoba yang menjerat Kapolda Jatim Irjen Pol Teddy Minahasa. 

Terkait dengan hal itu, Kamis, 27 Oktober 2022 ini, tujuh Jenderal Purnawirawan Polisi menemui Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Gedung Rupatama Mabes Polri untuk memberikan dukungan moral.

Adapun ketujuh jenderal itu antara lain, Kapolri ke-14 Jenderal Pol. (Purn) Roesmanhadi, Kapolri ke-16 Jenderal Pol. (Purn) Chaerudin Ismail, Kapolri ke-17 Jenderal Pol. (Purn) Da'i Bachtiar, Kapolri ke-18 Jenderal Pol. (Purn) Soetanto, Kapolri ke-19 Jenderal Pol. (Purn) Bambang Hendarso Danuri, Kapolri ke-20 Jenderal Pol. (Purn) Timur Pradopo, dan Kapolri ke-22 Jenderal Pol. (Purn) Badrodin Haiti.

"Hadirnya para Purnawirawan Polri, terpanggil tentu dengan situasi yang kami sama-sama prihatin dengan adanya berbagai peristiwa. Dan memang pertemuan antara para Purnawirawan Polri yang katakanlah senior-senior mereka yang lagi menjabat itu adalah hal biasa dan rutin," jelas Da’i Bactiar, di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Kamis (27/10/2022) sebagaimana dikutip dari PMJ News. 

Da'i Bachtiar mengungkapkan, para Jenderal Senior memberikan berbagai masukan kepada Listyo Sigit Prabowo dan para pejabat utama Polri yang saat ini sedang menjabat.

Masukan tersebut soal cara mengembalikan kepercayaan publik yang menurun akibat beberapa peristiwa melibatkan anggota Polri, beberapa hari terakhir.

Kemudian, para Purnawirawan juga ingin melihat, mendengar, dan mengetahui apa yang sudah dilakukan, akan dilakukan, dan sedang dilakukan oleh para pejabat Polri dalam mengatasi kondisi sulit saat ini.

"Kami memberikan dorongan semangat, spirit bagi mereka untuk tabah, dan juga berpikir rasional untuk menghadapi situasi ini," kata Dai Bachtiar.

Menurutnya, kedatangan para Jenderal Mantan Kapolri itu bukan bertujuan menghakimi atau menggurui para pejabat Polri yang saat ini tengah menjabat, melainkan untuk memberikan dukungan kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo beserta jajarannya.

Dirinya pun berharap melalui pertemuan itu akan ada perbaikan yang dilakukan jajaran Polri saat ini. Sehingga, kepercayaan masyarakat yang sempat menurun kepada Polri dapat dikembalikan, bahkan ditingkatkan, dengan berbagai langkah konkret.

"Sehingga, apa yang diharapkan oleh masyarakat pada umumnya ini dapat dijalankan oleh Polri. Dan kami juga tentu memberikan dukungan atas apa yang sudah dilakukan Kapolri Listyo Sigit Prabowo serta jajarannya menghadapi situasi seperti itu," jelasnya.

Di tempat dan kesempatan yang sama, Bambang Hendarso Danuri menimpali kedatangan para Jenderal Purnawirawan Polri itu dalam rangka memberikan dukungan dan memastikan Listyo Sigit beserta jajaran menjalankan arahan Presiden Joko Widodo yang disampaikan dalam pertemuan di Istana Merdeka pada Jumat lalu (14/10/2022).

"Sepenuhnya, kami semua para Purnawirawan dari pusat dan daerah sampai dengan ranting akan memberikan dukungan sepenuhnya untuk bagaimana Kapolri (Listyo Sigit) bisa melaksanakan tahapan-tahapan secara konkret apa yang menjadi arahan Bapak Presiden Jokowi," ujar Bambang Hendarso.

Sumber: