Cinta Tak Sampai, Arwah Noni Belanda Terperangkap di Istana Merdeka 

Cinta Tak Sampai, Arwah Noni Belanda Terperangkap di Istana Merdeka 

Ilustrasi.--

Istana Merdeka menyimpan misteri. Ada cerita tentang arwah noni Belanda gentayangan di istana yang dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda ini. 

Istana Merdeka merupakan 1 dari 6 Istana Kepresidenan. Bangunan berusia ratusan tahun ini berada di Jalan Medan Merdeka Nomor 3, Jakarta Pusat. 

Lima Istana Kepresidenan lainnya adalah Istana Bogor, Istana Cipanas di kaki Gunung Gede di Kabupaten Cianjur, Gedung Agung di Yogyakarta, Istana Pelabuhanratu, dan Istana Tampaksiring di Bali. 

Dari keenam istana ini, hanya Istana Merdeka yang pernah ditinggali oleh Presiden RI dan keluarganya. Yakni, Presiden Soekarno dan Presiden RI ke-4 Abdurahman Wahid atau Gus Dur. 

Itu artinya, Istana Merdeka dibiarkan kosong selama 32 tahun lebih. Soekarno lengser dari kursi Presiden pada 20 Februari 1967. Sedangkan, Gus Dur dilantik menjadi Presiden pada 20 Oktober 1999. 

Gus Dur tidak memilih tinggal di kediaman pribadinya, di Ciganjur, Jakarta Selatan. Dengan pertimbangan efisiensi waktu dan beberapa hal lain, Gus Dur membawa keluarganya ke Istana Merdeka.  

Untuk menjalankan tugasnya, Gus Dur menunjuk Priyo Sambadha sebagai ajudan Presiden. Priyo ditempatkan di unit kerja Sekretariat Keprdesidenan.  

Di era Presiden Soeharto, unit kerja ini bernama Rumah Tangga Kepresidenan. Unit ini dibentuk untuk melayani kebutuhan dan keperluan sehari-hari Presiden dalam menjalankan tugas. 

Di Istana Merdeka, Priyo harus tetap mendampingi Presiden ke-4 ini sampai selesai menjalankan tugas.  

“Saya tidak boleh meninggalkan Istana Merdeka sebelum Gus Dur masuk peraduan untuk istirahat. Padahal, Beliau (Gus Dur) kalau menyudahi kegiatannya itu pasti di atas jam 12 malam,” tutur Priyo kepada Fajar Aditya di chanel youtube RJL 5. 

“Nanti Beliau setelah salat Subuh, jalan, olahraga di halaman istana,” sambung Piryo. 

Kondisi itu membuat Priyo tidak bisa setiap hari bolak-balik dari rumahnya di Bekasi ke Jakarta. Priyo pun disediakan kamar di lantai 3 Wisma Negara.  

Wisma Negara memiliki 6 lantai. Letaknya di halaman Istana Merdeka. 

Awal melaksanakan tugas, Priyo mendapat cerita-cerita menyeramkan. Mitos horor yang melekat di Istana Merdeka dan Wisma Negara. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: