Tips Jitu Kawinkan Kelinci, Ternyata Ini Rahasianya
Muhammad Subhan pemilik Peternakan Raja Kelinci Banten, menunjukan salah satu kelinci hias yang dipeliharanya.--
PANDEGLANG,INFORADAR.ID-Kelinci adalah hewan mamalia yang berkembang biak dengan cara beranak yang disebut vivipar. Namun dalam mengembangbiakkan Kelinci tidaklah mudah. Soalnya, harus tahu tips atau caranya mengawinkan dari ahlinya.
Salah satu ahlinya yaitu Muhammad Subhan selaku Pemilik Peternakan Raja Kelinci di Kampung Cikole, Kelurahan Sukaratu, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang.
Menurut Muhammad Subhan, tips jitu agar mengawinkan kelinci cepat berhasil atau beranak itu saat memasukan ke dalam kandangnya.
"Jadi agar kelinci cepat anakan yang harus diperhatikan itu saat memasukan sepasang Kelinci ke dalam kandang. Jadi yang harus dimasukan ke dalam itu yang dipindahkan yang betina," katanya kepada INFORADAR.ID, Selasa 28 Juni 2022.
Kelinci betina yang pertama dipindahkan ke dalam kandang yang sudah lebih dulu ada Kelinci pejantan. Kalau dalam kandang sudah ada pejantan maka jangan dipindahkan.
"Jadi sebaiknya pindahkan yang betina ke kandang Kelinci jantan. Kenapa begitu biar pejantan menguasai kandang yang sudah menjadi rumahnya sehingga akan membuat yang betinya kalah artinya pasrah untuk dikawin," katanya.
Lebih lanjut Subhan mengatakan, ketika langkah itu dilakukan maka Kelinci yang dikawinkan akan cepat beranak. Lain halnya ketika dibalik jadi yang pejantan dipindah ke kandang betina maka akan sulit beranak.
"Kelinci betina susah dikawin sama pejantan. Karena yang betina menjadi lebih agresif sementara pejantan lebih banyak diam karena bukan penguasa kandang," katanya.
Selain pemindahan tempat, hal yang harus diperhatikan juga dari kondisi cuaca. Habitat Kelinci hidupnya di suhu udara dingin.
"Jadi upayakan menyimpan Kelinci pada tempat bersuhu dingin. Itu akan mempercepat kelinci berkembangbiak," katanya.
Selanjutnya, Muhammad Subhan, mengungkapkan, dari hasil memelihara Kelinci dapat meraih cuan jutaan rupiah dari awal mengembangbiakan dua ekor kelinci selama masa Pandemi Covid-19.
"Diawali dari melihara dua ekor atau sepasang kelinci," katanya.
Subhan menjelaskan, awal mula dirinya memelihara sepasang kelinci saat tidak bisa mudik ke Kampung Kelahiran di Bengkulu. Saat itu mau menghadiri acara pertunangan.
"Saat mau pulang ke Bengkulu, waktu itu ramai pemberitaan wabah Covid-19 di Wuhan, China. Terus saya gak bisa naik pesawat sehingga harus balik lagi ke Pandeglang," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: