Gadis Ini Bunuh Diri, Arwahnya Tertinggal di Kamar Kos (2)

Gadis Ini Bunuh Diri, Arwahnya Tertinggal di Kamar Kos (2)

Ilustrasi Foto Pixabay--

Antara tahun 2013-2014, Shifa mendapatkan pengalaman yang tidak akan pernah dia lupakan. Gadis berhijab ini ternyata menyewa kamar kos berhantu. Dia diganggu arwah penghuni kos selama 1 bulan.  

Saat itu, Shifa masih menempuh pendidikan di sebuah pondok pesantren di Kediri, Jawa Timur. Sudah menjadi agenda pesantren, selama Ramadhan, semua santri diliburkan. Ada yang pulang ke kampung halaman masing-masing. Ada pula yang tetap berada di pesantren. 

Shifa memilih untuk mengisi waktu liburnya dengan bekerja. Gadis asal Bogor, Jawa Barat, ini diterima di sebuah rumah makan yang menyajikan ayam bakar. Lokasinya di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan. 

Shifa kerja full time. Tapi cuma 1 bulan. Sesuai masa liburnya di pesantren. 

Shifa pun sepakat untuk ngekos bareng Manda. Manda adalah salah satu karyawan rumah makan di tempat kerja Shifa.  

Jam 23.00, sepulang kerja, Shifa mendatangi tempat kos bersama Manda. Bangunannya seperti rumah mewah. Tapi berantakan dan kotor.  

Di halaman rumah ada bermacam tanaman hias dan tanaman keras. Juga kurang terawat. 

Rumah ini memiliki 2 lantai. Untuk ke lantai 2, penghuni kos tidak perlu masuk ke dalam rumah. Ada tangga di garasi yang menghubungkan lantai 1 dan lantai 2. 

Di lantai 2, ada 3 kamar. Yang 1 berukuran besar. Penghuninya 4 orang. Dua kamar lagi berukuran standar. Maksimal hanya bisa untuk 2 orang.  

Shifa dan Manda mendapatkan kamar ketiga. Kamar yang bersebelahan dengan kamar mandi.   

Satu jendela terpasang di tembok yang berhadapan dengan pintu kamar yang disewa Shifa dan Manda. Jendela ini ditutup gorden. Penghuni kamar bisa membukanya untuk melihat pemandangan lingkungan sekitar tempat kos. 

Dari jendela kamar ketiga ini, udara bisa bebas masuk. Karena, rumah di sebelahnya tidak bertingkat. Gentingnya jauh di bawah jendela kamar. 

Di dalam kamar, tempat tidur dan lemari pakaian tua sudah tersedia. Juga ada meja rias tua. Serta, meja kecil yang juga bisa digunakan untuk bangku.  

Oleh Shifa dan Manda, meja kecil ini digunakan untuk meletakkan televisi. “Kita bawa tivi dari rumah makan. Disuruh bawa tivi biar nggak sepi,”  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: