Seorang Tahfidz Alquran Bisa Masuk Perguruan Tinggi Negeri Tanpa

PANDEGLANG,INFORADAR.ID-Mau masuk Perguruan Tinggi Negeri ( PTN) saat ini bisa dilakukan tanpa harus mengikuti tes seleksi. Syaratnya sudah Tahfidz Alquran.

Ya, menjadi  Tahfidz Alquran sekarang ini mendapatkan keistimewaan saat akan masuk PT.  Karena beberapa PTN membuka jalur prestasi bagi para Tahfidz Alquran. 

Adapun PTN membuka jalur masuk para Tahfidz Qur'an diantaranya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Universitas Negeri Malang, Universitas Islam Indonesia, Universitas Andalas, Institut Pertanian Bogor, Universitas Airlangga, Universitas Sebelas Maret. 

Direktur TMI (Tarbiyatul Mu'allimin al-Islamiyah)  Pondok Pesantren Al Mizan 3 Kabupaten Pandeglang Ustadz Ahmad Ghiyats Fawwaz mengatakan, orang sudah Tahfidz Quran sekarang ini mudah mau masuk PTN Negeri ternama. 

"Bahkan sebelum lulus juga sudah di minta. Termasuk santri Tahfidz Qur'an,  Ponpes Al Mizan 3, sudah diminta untuk masuk Kampus Kedokteran ternama," katanya kepada INFORADAR.ID, Kamis (23/6)  

Penawaran dari kampus ternama datang melalui dirinya. Meminta kalau ada santri Tahfidz Alquran mau masuk kedokteran bisa masuk tanpa harus melalui tes seleksi lagi. 

"Tinggal masuk saja. Dijamin diterima. Bahkan saat ini bukan masuk kampus ternama saja, tetapi seorang tahfidz Quran bisa masuk sekolah kedinasan, kerja BUMN,  serta lainbya tanpa harus melewati tes lagi, tapi langsung diterima," katanya. 

Pendiri Pondok Pesantren Modern Al-Mizan adalah Drs. K.H. Anang Azharie Alie mengungkapkan, sebanyak 46 santri  Pondok Pesantren Al Mizan 3 mengikuti wisuda Tahfidz Alquran 30 Juz dan Matan Al Arbain An Nawawiyah. 

"Alhamdulilah baru berumur 3 tahun Al Mizan sudah mewisuda 46 wisudawan tahfidz," katanya. 

Mereka yang mengikuti wisuda, dikatakan KH Anang, ada yang masih duduk di bangku kelas 1, kelas 2, dan kelas 3 tsanawiyah. Mereka telah khatam menghafalkan Alquran 30 juz. 

"Bahkan bukan hanya khatam menghafalkan Alquran 30 juz tapi juga mereka khatam menghafal, kitab

Matan Al Arbain An Nawawiyah," katanya.

 KH Anang mengungkapkan, program tahfidz Alquran, masuk dalam kurikulum yang targetnya pada tahun pertama atau kelas 1 itu santri khatam hafal 30 juz.  Kemudian target tahun kedua itu mengulang hafalannya. 

"Tahun ketiga itu sudah hafal 30 juz sempurna. Hafal di luar kepala," katanya. 

Sumber: