Hikmah di Balik Pandemi

Hikmah di Balik Pandemi

Wahyu Fatihah--

Jam Sembilan malam aku dan Kakak membawa Ibu ke Rumah Sakit. Sakit darah tinggi dan kolesteral yang Ibu derita sebenarnya sudah lama.Namun sejak sore Ibu mengeluh kepalanya teramat sakit. Biasanya jika minum obat yang rutin diberikan dokter, maka tensi Ibu akan stabil kembali. Namun kali ini tidak, sakit kepalanya terus berlanjut sampai malam, sehingga ibu berkeringat menahan sakit.Aku ikut cemas melihat kondisi Ibu karena di rumah hanya ada Aku dan Ibu, sedangkan Kakak sedang kerja karena dapat shif malam.Tak ada jalan lain Aku berinisiatif menelpon Kakak untuk mengantar Ibu ke rumah sakit. Awalnya Ibu menolak untuk dibawa ke rumah sakit, namun karena tidak tahan menahan sakit kepala dan sudah berkeringat dingin, dengan terpaksa Ibu mau dibawa ke rumah sakit.

 

Mobil diarahkan menuju ruang UGD oleh security, karena dokter  praktek sudah tutup. Dengan segera kami mengeluarkan Ibu di depan pintu ruang UGD. Pelayanan di ruang tersebut sangat sigap, ibu segera ditangani oleh dokter jaga dan beberapa orang paramedis yang sedang piket.Setelah melalui serangkaian pemeriksaan dan berkonsultasi dengan dokter spesialis lewat telepon, dokter jaga memberikan Ibu obat untuk diminum.Tak berapa lama, ditangan kiri Ibu dipasang selang inpus.Bersyukur tak berselang lama kondisi Ibu sudah mulai stabil dan muka Ibu sudah mulai cerah yang tadinya pucat.Setelah mengevaluasi kondisi kesehatan Ibu, akhirnya dokter memutuskan bahwa Ibu sudah bisa dipindahkan ke ruang perawatan.

 

“Dek,…Kakak kerja lagi ya, malam ini kamu yang nungguin Ibu, besok gantian dengan Kakak” kata Kakak setelah Ibu dipindahkan ke ruang perawatan.

 

“Iya Kak, hati-hati ya Kak” jawabku.

 

“Jaga Ibu baik-baik ya, kalau ada apa-apa telpon Kakak” kata Kakak sambil berjalan keluar ruang kamar.

 

***

 

Awalnya aku tidak terlalu perhatian dengan orang-orang yang berada disekitar ruangan itu.Rasa kantuk dan lapar karena begadang semalaman membuat kepala agak pusing.Bersyukur karena Ibu sudah mendapat penanganan dengan cepat oleh dokter jaga dan paramedis yang bertugas di ruang IGD semalam, sehingga keluhan yang ibu rasakan sudah teratasi walaupun belum maksimal dan masih perlu perawatan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: