Jemaah Haji Yang Wafat Sudah Sembilan Orang

Jemaah Haji Yang Wafat Sudah Sembilan Orang

Kepala Biro Humas, Data dan Informasi Akhmad Fauzin memberikan keterangan kepada pers di kantor MCH Jakarta.-Dok. Kemenag-

JAKARTA, INFORADAR.ID  - Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Akhmad Fauzin menyampaikan bahwa separuh jemaah haji Indonesia sudah berada di Tanah Suci untuk melaksanakan serangkaian Ibadah Haji

Total jemaah haji reguler yang telah diberangkatkan ke Tanah Suci sebanyak 53.830 orang. Sementara jemaah haji khusus hingga operasional penyelenggaraan ibadah haji tahun 1443H/2022M memasuki hari ke-19, sebanyak 1.745 orang.

Namun dari perkembangan itu, Akhmad Fauzin menyampaikan kabar duka.  "Hari ini jemaah wafat bertambah dua orang, sehingga jumlahnya sebanyak sembilan orang," sebut Akhmad Fauzin  saat memberikan keterangan persi di Asrama Haji Pondok Gede, Rabu 21 Juni 2022, sebagaimana dilansir laman Kemenag.

Dua jemaah yang wafat yaitu Suharno Muhammad Sudjin, laki-laki, 63 tahun, nomor paspor C115 0241, asal kloter JKG 10 Embarkasi Jakarta Garuda, dan Rochma Erviana Prastyawati, perempuan, 57 tahun, nomor paspor X109 2752, jemaah PT Goenawan Erawisata.

Selain yang wafat, lanjut dia, jemaah haji yang sakit sebanyak 151 orang, 98 orang rawat jalan, 7 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), dan 8 orang dirawat di RS Arab Saudi. 

Secara terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Inspektur Jenderal Kementerian Agama Nizar Ali yang juga Penanggung Jawab Tim II - Pengawas Haji Itjen mengatakan, pelaksanaan operasional haji 1443H/2022M  berjalan dengan baik meski ada beberapa kendala, namun sejauh ini bisa diatasi.

“Alhamdulillah, sampai hari ini Insya Allah pelaksanaan haji di Arab Saudi berjalan dengan baik, meski ada beberapa kendala tapi bisa diatasi dan teman-teman petugas haji Daker Makkah, Daker Madinah, dan Daker Bandara,” terang Nizar kepada media yang tergabung dalam Media Center Haji (MCH) Makkah, Rabu 22 Juni 2022.

“Para petugas melaksanakan tugas dengan baik, memang ada beberapa hal tapi sifatnya administratif dan bisa diantisipasi, misal ada perbedaan nama antara paspor dengan visa, kemudian ada juga nama sama tapi nomor paspor di visa dan paspor beda,” sambung Nizar.

Sekretaris Jenderal Kemenag ini memastikan, pelaksanaan fast track juga sudah lebih baik. Dulu ada koper terpisah, sekarang tidak ada, dulu terpisah suami isteri bisa satu dengan lain sekarang tidak ada lagi, saya lihat ini ada perkembangan bagus dan perlu dipertahankan,” terang Nizar yang didampingi Kepala Daker Makkah Mukhammad Khanif. 

Di Makkah, menurut Nizar, pelaksanaan operasional haji juga berjalan baik karena jumlah jemaah menurun yakni hanya separuh kuota normal, yakni 220.000 jemaah. “Semalam saya amati Masjdil Haram masih lancar orang thawaf, sa’i juga tidak ada kendala berarti, berjalan dengan baik, mudah-mudahan ini bisa dipertahankan sampai selesainya operasional haji,” tandasnya. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: