Untuk PPDB di Kota Tangsel, Kepsek Jangan Main-main, Ancamannya Dipecat

Untuk PPDB di Kota Tangsel, Kepsek Jangan Main-main, Ancamannya Dipecat

Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan--

TANGERANG, INFORADAR.ID - Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Pilar Saga Ichsan bakal bertindak tegas. Ia berjanji akan memecat kepala sekolah (Kepsek) bila terbukti melakukan praktik pungutan liar (pungli) dan jual beli dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) Tahun 2022.

Selain itu, putra pertama Bupati Serang Hj Ratu Tatu Chasanah ini juga menginstruksikan Kepala Dinas Pendidikan agar menindak tegas oknum Kepsek yang terbukti melakukan pungli.

"Saya sudah meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan, siapapun yang terlibat pungli harus ditindak tegas. Kalau perlu dilakukan pemecatan," pinta Pilar.

Pilar menambahkan, tindakan tegas berupa pemecatan harus dilakukan agar tidak ada yang mencederai dunia pendidikan. " Harus dipecat dan jangan sampai penyakit seperti ini terjadi di Kota Tangsel," tegas Pilar. 

Kata Pilar, Pemkot Tangsel telah bekerjasama dengan sekolah swasta. Untuk itu Pemkot Tangsel telah menganggarkan beasiswa di SMP Swasta, karena jumlah lulusan SD yang semakin banyak tidak tertampung di SMP Negeri."Kuota SMP Negeri itu sangat terbatas. Sehingga kalo ada pungli ini mencederai semangat kita dalam mencerdaskan anak-anak di Kota Tangsel," tambah Pilar. 

Hanya saja Pilar meminta kepada masyarakat yang akan melaporkan adanya tindak pungli harus disertai bukti yang kuat dan dapat dipertanggung-jawabkan. Dengan adanya bukti yang kuat, pihaknya dapat mengambil tindakan tegas," tambah penyuka sepakbola ini.

Sementara itu, Kepala Dindikbud Kota Tangsel Deden Deni mengatakan, pada 8 -13 Juni merupakan tahap pra registrasi atau ujicoba pendaftaran. "Untuk pendaftaran tahap pertama dibuka tanggal 13 -16 Juni," kata Deden.

Tambah Deden, proses ujicoba berjalan lancar, karena jauh-jauh sudah dilakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah. "Untuk SD tahapan sudah selesai dan tidak ada gejolak berarti," pungkas Deden.

 

Editor: M Widodo

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: tangerang ekspres