PKM Merebak, Hewan Ternak yang Terjangkit Tidak Layak Kurban

PKM Merebak, Hewan Ternak yang Terjangkit Tidak Layak Kurban

Seorang pekerja tengah membersihkan tempat pakan di Peternakan Sapi Jawara di Desa Cimanuk, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Sabtu (21/5)--

PANDEGLANG,INFORADAR.ID-Hewan ternak yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) tidak layak disembelih untuk kurban saat Lebaran Idul Adha.

 

 Pernyataan hewan ternak terkena PMK tidak layak disembelih untuk kurban disampaikan Tobing selaku Pengurus Peternakan Sapi Jawara di Desa Cimanuk, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang.

 

Pengurus Peternakan Sapi Jawara Tobing mengataka, hewan ternak terjangkit PMK tidak layak disembelih karena untuk kurban harus yang sehat dan segar.

 

"Hewan ternak untuk kurban itu kalau kata pak Ustadz harus sehat, segar dan tidak cacat. Kalau kena PMK ya tidak layak disembelih untuk kurban," katanya kepada RADARBANTEN.CO.ID, Sabtu (21/5).

 

Hewan ternak berupa unta, kerbau, kambing, maupun sapi yang terkena PMK itu cirinya dari mulut keluar Iler dan dari kukunya keluar nanah. Kemudian nafsu makannya juga kurang.

 

"Alhamdulilah di Peternakan Sapi Jawara tidak ada yang kena PKM karena memang kita lakukan perawatan dengan baik. Secara fisik juga keadaannya terlihat sehat dan segar sehingga layak disembelih untuk kurban," katanya.

 

Kalau menurut keterangan Ustadz, sapi yang layak untuk kurban ialah sapi yang sehat, secara fisik tidak cacat serta umurnya sudah dua tahun. Yakni yang sudah copot giginya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: