Disway Award

Wali Murid SDIT Al-Izzah Serang Tolak Program MBG dan Pembangunan Dapur di Lingkungan Sekolah

Wali Murid SDIT Al-Izzah Serang Tolak Program MBG dan Pembangunan Dapur di Lingkungan Sekolah

Wali murid SDIT Al-Izzah Serang tolak program MBG-Dok. Istimewa-

Menyusul hal itu, pada Sabtu, 23 Agustus 2025, yayasan mengundang wali murid ke GSG SDIT 1 untuk bertemu langsung dengan pihak terkait. 

Dalam forum tatap muka tersebut dicapai kesepakatan bahwa program MBG SDIT 1 beserta pembangunan dapur MBG di lingkungan sekolah ditolak dan dibatalkan. 

"Kesepakatan ini bahkan terekam dalam video," ungkapnya.

BACA JUGA:Polda Banten Siaga, Pasukan Dikerahkan Antisipasi Bencana Alam

BACA JUGA:BPJS Kesehatan Beri Tanggapan soal Kasus Penolakan Pasien di RS Hermina Serang

Meski demikian, hingga pertengahan September, pembangunan dapur MBG tetap berlanjut, dan peralatan pendukung program terus disuplai ke sekolah. 

Kondisi ini memicu kekecewaan wali murid yang menilai pihak yayasan tidak konsisten terhadap kesepakatan. 

Mereka kembali meminta klarifikasi kepada Ketua Yayasan Al-Izzah, namun respons yang diberikan dianggap tidak memuaskan.

Dalam pertemuan terakhir, pihak yayasan menyampaikan bahwa mereka didatangi oleh perwakilan BGN dan TNI. 

Dalam pertemuan itu disebutkan bahwa Yayasan Al-Izzah ditunjuk sebagai penyelenggara pembangunan dapur MBG. 

Pernyataan ini dinilai bertolak belakang dengan hasil kesepakatan sebelumnya, di mana program MBG tidak diwajibkan bagi siswa SDIT 1 jika wali murid mengajukan penolakan.

Ketidakpuasan wali murid pun berujung pada aksi nyata di sekolah. Mereka mendesak pihak yayasan untuk menghormati hasil kesepakatan serta menghentikan pelaksanaan program MBG dan pembangunan dapur MBG yang dianggap dipaksakan. 

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan memadai dari pihak Yayasan Al-Izzah, sementara pembangunan dapur MBG dan distribusi perlengkapannya tetap berlangsung.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: