Siapa Pencipta Lagu ‘Ibu Kita Kartini’? Simak Fakta Menarik di Balik Perjuangannya
Pencipta Lagu 'Ibu Kita Kartini' dan fakta menarik dibalik perjuangannya-Akun YouTube-Firman santoso
Hidup dalam pelarian dari kejaran polisi dan tentara Belanda tentunya berdampak pada kesehatan fisiknya.
Saat memimpin nyanyian ‘Matahari Terbit’ untuk anggota Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI) pada tanggal 7 Agustus 1938 di Malang, ia ditangkap oleh polisi Belanda dan dibawa ke penjara Kalisosok di Surabaya.
Selama seminggu di penjara tersebut, kondisi tubuhnya semakin memburuk, tidak hanya karena penyakit yang semakin parah tetapi juga karena penyiksaan yang diterimanya dari pihak keamanan Belanda.
Akhirnya, polisi Belanda melepaskan W. R. Supratman, dan ia kembali dirawat oleh keluarganya. Kegembiraan tersebut tidak berlangsung lama, karena pada akhirnya ajal menjemputnya.
W. R. Supratman meninggal dunia pada 17 Agustus 1938. Bagi beliau, kenikmatan hidup sebenarnya sudah berada dalam genggaman, jika ia mau mengikuti kehendak pihak Belanda.
BACA JUGA:Dampak Negatif Kebiasaan Tidur Lewat dari Jam 12 Malam: Bisa Merusak Fokus
BACA JUGA:4 Hal yang Perlu Kamu Hindari di Usia 20 an: Perhatikan Ini
Namun, Supratman memilih untuk menegakkan nasionalisme Indonesia ketimbang tunduk pada kolonialisme pemerintah Belanda. Ia lebih memilih menjadi pembela harkat kemanusiaan, berjuang bersama anak-anak bangsa lainnya.
Melalui perjuangan dan karyanya, ia turut mengantarkan kesadaran akan pentingnya menjadi bangsa yang merdeka dan berdaulat.
Sebagai pahlawan sejati, ia dengan penuh kesadaran, pikiran, perasaan, dan tenaga, bersedia menghadapi segala risiko demi memberikan nilai-nilai manfaat bagi tanah airnya.
W. R. Supratman telah meninggalkan warisan terbaik sebagai guru bangsa, menjadi teladan dalam upaya menjadikan Indonesia negara yang merdeka, adil, dan makmur.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
