Disway Award

6 Tokoh Perempuan Indonesia yang Mewarisi Semangat Kartini, Ada Najwa Shihab

6 Tokoh Perempuan Indonesia yang Mewarisi Semangat Kartini, Ada Najwa Shihab

Tokoh Perempuan Indonesia yang mewarisi semangat Kartini--

2. Tri Rismaharini - Pemimpin Perempuan yang Tegas dan Peduli Rakyat Kecil

Sebagai Wali Kota Surabaya dan kini Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini telah membuktikan bahwa perempuan mampu memimpin dengan tegas dan penuh empati. 

Dalam masa kepemimpinannya, ia fokus pada perbaikan lingkungan, layanan publik, dan kesejahteraan masyarakat kecil. 

Dedikasinya dan keberaniannya dalam menembus batas tradisional peran perempuan mencerminkan semangat Kartini yang luar biasa.

3. Najwa Shihab - Jurnalis dan Penggerak Literasi

BACA JUGA:4 Hal yang Perlu Kamu Hindari di Usia 20 an: Perhatikan Ini

BACA JUGA:Cegah Obesitas! Ini 4 Manfaat Mindful Eating untuk Meningkatkan Kesehatan

Sebagai jurnalis dan pembawa acara yang kritis, Najwa Shihab tidak hanya menyuarakan kebenaran melalui media, tetapi juga aktif dalam gerakan literasi melalui komunitas Narasi dan program Mata Najwa. 

Ia menjadi simbol perempuan yang cerdas dan berani berbicara di ruang publik, mengingatkan kmbali pada upaya Kartini yang telah berjuang melalui tulisan-tulisannya.

4. Yenny Wahid - Aktivis Perdamaian dan Politik

Putri dari mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid aktif dalam dunia politik dan sosial. Ia mendirikan Wahid Institute dan terlibat dalam dialog antaragama serta isu-isu toleransi. 

Keberaniannya untuk terlibat di ruang yang biasanya didominasi oleh laki-laki mencerminkan semangat Kartini dalam memperjuangkan agar perempuan hadir dan berkontribusi di ruang-ruang penting masyarakat.

5. Butet Manurung - Pendidikan untuk Masyarakat Terpencil

Dengan mendirikan SOKOLA, Butet Manurung berkomitmen membawa pendidikan ke masyarakat adat dan daerah terpencil di seluruh pelosok Indonesia. 

Ia rela tinggal di hutan demi mendidik anak-anak yang belum memperoleh akses pendidikan formal. Semangatnya selaras dengan pandangan Kartini bahwa pendidikan adalah hak semua orang tanpa melihat status, lokasi, atau jenis kelamin.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: