Disway Award

Fakta Baru Dugaan Bullying SMPN 19 Tangsel, Korban Meninggal Setelah Dirawat

Fakta Baru Dugaan Bullying SMPN 19 Tangsel, Korban Meninggal Setelah Dirawat

Ilustrasi: Fakta baru kasus dugaan bullying SMPN 19 Tangsel--sumber & design freepik.com

BACA JUGA:Dampak Radioaktif di Cikande: 24 Perusahaan Terpapar, Ini Kronologinya

BACA JUGA:Top 5 Universitas di Indonesia 2026 Menurut QS World University Rankings

Puncak kejadian terjadi pada hari Senin, 20 Oktober yang lalu. Dalam insiden tersebut, korban dipukul oleh teman sekelasnya dengan menggunakan bangku.

Setelah kejadian tersebut, korban mulai mengeluhkan rasa sakit yang disebabkan oleh insiden itu.

Ketika keluarganya menyelidiki insiden yang terjadi, mereka menemukan bahwa korban sudah sering mendapatkan perundungan, mulai dari pukulan hingga tendangan.

Insiden terparah adalah saat kepalanya dipukul dengan kursi, korban baru menceritakan semua setelah kejadian yang sangat parah. 

Jika yang lainnya, dia tidak pernah bercerita. Korban berani menceritakan karena sudah merasakan sakit yang sangat parah.

Rizky juga mengungkapkan bahwa adiknya sempat dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Tangsel. 

Namun, karena kondisinya semakin memburuk, ia dirujuk ke RS Fatmawati, Jakarta Selatan. Setelah dirawat selama seminggu, MH dinyatakan meninggal dunia.

BACA JUGA:Zodiak yang Bisa Menjadi Rekan Kerja yang Baik di Kantor

BACA JUGA:Banyak yang Belum Tahu, Ini Dia HP Buatan Indonesia yang Mendunia

2. Polisi Periksa 6 Saksi dalam Kasus Dugaan Bullying di SMPN 19 Tangsel

Polres Tangerang Selatan (Tangsel) kini sedang menyelidiki kasus bullying yang menimpa seorang siswa di SMPN 19 Tangsel. 

Hingga saat ini, polisi telah memanggil enam saksi untuk memberikan keterangan dalam kasus tersebut.

Victor, selaku Kapolres Tangsel AKBP Victor Inkiriwang menekankan bahwa mereka akan mengelola kasus bullying di SMPN 19 Tangsel ini dengan cara yang profesional dan sesuai dengan hukum yang ada.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: