80 Persen Lansia Indonesia Masih Mengandalkan Generasi Sandwich, Kemenkeu Wanti-Wanti Dampaknya
Dua lansia yang sedang makan -freepik/EyeEm-
INFORADAR.ID - Fenomena generasi sandwich di Indonesia semakin terlihat jelas dalam beberapa tahun terakhir.
Banyak anak muda yang kini harus menanggung kebutuhan hidup dua arah, menghidupi orang tua yang sudah tidak bekerja dan sekaligus membiayai anak-anak mereka.
Populasi lansia yang bergantung pada generasi sandwich terus meningkat, Kondisi ini menjadi perhatian serius pemerintah. Bahayanya, situasi ini bahkan berpotensi menghambat kesejahteraan keluarga produktif.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menilai, tanpa adanya sistem perlindungan sosial dan dana pensiun yang memadai, beban ekonomi yang ditanggung oleh generasi Sandwich akan semakin berat di masa depan.
Direktur Pengembangan Dana Pensiun, Asuransi, dan Aktuaria Kemenkeu, Ihda Muktiyanto, menjelaskan bahwa saat ini mayoritas lansia di Indonesia masih menggantungkan pendapatan pada anak atau anggota keluarga yang masih bekerja.
“Lebih dari 80 persen pendapatan rumah tangga lansia masih berasal dari generasi Sandwich, anggota keluarga yang produktif,” ujarnya dalam Indonesia Pension Fund Summit 2025 di Tangerang Selatan, Kamis 23 Oktober 2026.
BACA JUGA:ChatGPT Dihapus dari WhatsApp Mulai Januari 2026, Ini Alasan di Baliknya
BACA JUGA:Pemerintah Siapkan Skema Baru Magang Nasional Batch 2, Fokus pada Pemerataan Lulusan Daerah
Menurut Ihda, minimnya dana pensiun dan investasi pribadi selama masa kerja aktif membuat para lansia sulit memenuhi kebutuhan dasar di usia tua.
Akibatnya, generasi muda harus ikut menanggung beban finansial yang seharusnya bisa diantisipasi lebih awal, “Lansia berada pada posisi pengeluaran terendah karena keterbatasan kemampuan menjaga kualitas hidup di masa senja,” tambahnya.
Populasi Lansia Diprediksi Meningkat, Beban Generasi Muda Kian Berat
Kemenkeu memperkirakan, mulai tahun 2030, rasio antara lansia dan penduduk usia produktif akan terus meningkat.
Hal ini berarti, tekanan ekonomi bagi generasi muda untuk menopang kebutuhan hidup orang tua juga akan bertambah.
“Dengan semakin banyaknya populasi lansia, beban ekonomi generasi produktif otomatis ikut meningkat,” jelas Ihda.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
