Disway Award

Menkeu Purbaya Akan Bongkar Mafia Bea Cukai dan Bereskan Praktik Ilegal di Kemenkeu

Menkeu Purbaya Akan Bongkar Mafia Bea Cukai dan Bereskan Praktik Ilegal di Kemenkeu

Mentri Keuangan Purbaya -@purbayayudhi_official-Instagram

INFORADAR.ID - Saat ini, Mafia Bea Cukai menjadi perhatian utama Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa karena menurutnya telah merugikan negara. 

Mafia itulah yang akan dibongkar melalui tindakan tegas di lingkungan Kementerian Keuangan.

Purbaya menyampaikan mengenai Mafia Bea Cukai saat menjadi narasumber dalam talkshow “Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran” yang disiarkan Metro TV. 

Ia menegaskan tidak akan ragu menindak pelaku penyelundupan maupun pihak yang melindungi praktik ilegal tersebut di Ditjen Bea Cukai dan Ditjen Pajak.

“Kalau riil sektor dijaga, barang-barang selundupan saya tutup, yang suka main selundupan saya tangkap. Sebentar lagi ada penangkapan Mafia Bea Cukai besar-besaran. Saya tidak peduli dibelakangnya siapa. Di belakang saya, Presiden,” kata Purbaya.

BACA JUGA:Tren Solo Dining Jadi Fenomena Baru di Jepang, Begini Makna dan Manfaatnya

BACA JUGA:Kemendikdasmen Gencarkan Revitalisasi SMK, 1.439 Sekolah Terima Bantuan Renovasi

Purbaya Janjikan Pembongkaran Mafia Bea Cukai

Menurut Purbaya, pembersihan akan dimulai pada beberapa sektor yang dianggap rentan terhadap penyelundupan, seperti rokok, tekstil, dan produk baja. 

Ia mengatakan akan mengejar pelaku satu per satu sampai praktik itu dibereskan.

Purbaya menilai, jika arus barang selundupan dapat dihentikan, rasio penerimaan pajak akan meningkat dan industri dalam negeri mendapat ruang tumbuh yang lebih besar. 

Ia juga mengungkapkan telah memanggil pegawai Ditjen Bea Cukai setelah menerima laporan tentang adanya oknum yang diduga membackup peredaran barang ilegal.

“Dirjen Bea Cukai saya kan (Jenderal) bintang tiga, kalau bintang empat (backing), kita lapor ke Presiden,” tambahnya, menegaskan keseriusan langkah yang akan diambil.

BACA JUGA:Cukai Rokok Dibiarkan Tetap, Produksi Rokok Langsung Meroket

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: