5 Janji Besar Purbaya Yudhi Sadewa Sebulan Setelah Jadi Menteri Keuangan
Mentri Keuangan Purbaya -@purbayayudhi_official-Instagram
2. Kejar Rp200 Triliun dari Wajib Pajak Besar yang Menunggak
Purbaya juga menargetkan penagihan pajak dari 200 wajib pajak besar yang telah menunggak dalam jumlah signifikan, dengan total potensi mencapai Rp60 triliun.
Ia menegaskan bahwa daftar nama sudah dikantongi, dan pemerintah akan menindak tegas para penunggak pajak tersebut.
Hingga pertengahan Oktober 2025, Ditjen Pajak melaporkan sudah berhasil menarik Rp7,21 triliun dari hasil penagihan aktif.
Purbaya menyebut langkah ini sebagai bukti keseriusan pemerintah dalam memperkuat penerimaan negara tanpa menambah beban pajak bagi masyarakat umum.
3. Pastikan Cukai Rokok Tidak Naik Tahun 2026
Kabar baik datang dari sektor industri tembakau. Purbaya memastikan tarif cukai rokok tidak akan naik pada 2026, setelah mendengarkan aspirasi dari pelaku industri yang tergabung dalam Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (GAPPRI).
Dalam pertemuan daring bersama sejumlah produsen seperti Gudang Garam, Djarum, dan Wismilak, mayoritas meminta agar tarif tidak dinaikkan.
“Tadinya saya berencana menurunkan tarif, tapi mereka justru meminta untuk tetap. Jadi, kita biarkan saja seperti sekarang,” kata Purbaya.
BACA JUGA:PPPK Paruh Waktu di Lebak, Dindik dan Dinkes Jadi Instansi dengan Pengusul Non ASN Terbanyak
BACA JUGA:Prabowo Terbitkan Aturan Baru, Sampah Diolah Jadi Listrik untuk Energi Ramah Lingkungan
4. Pertimbangkan Penurunan Tarif PPN
Purbaya juga membuka peluang untuk menurunkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari angka saat ini, yakni 11 persen.
Namun, ia menegaskan keputusan akhir akan diambil setelah melihat kondisi ekonomi dan kinerja penerimaan negara di akhir tahun.
Menurutnya, penurunan PPN dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan daya beli masyarakat, tetapi langkah tersebut perlu dipertimbangkan dengan hati-hati agar tetap seimbang dengan stabilitas fiskal.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
