Pemkab Pandeglang Siapkan Pelatihan Usaha Kuliner untuk Janda Kurang Mampu, Cek Jumlah Kuotanya!
Pandeglang siapkan pelatihan keterampilan kuliner bagi janda kurang mampu-Dok. Istimewa-
BACA JUGA:Bikin Kopi Lebih Sehat dengan 5 Langkah Sederhana, Tetap Bisa Pakai Gula dan Susu
“Verifikasi ini penting agar penerima bantuan benar-benar tepat sasaran dan tidak ada yang ganda. Data DTSEN kini sudah terintegrasi dan terverifikasi oleh pusat,” ucapnya.
Program ini juga akan melibatkan kolaborasi antar sektor, seperti Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) yang akan menyediakan tenaga pelatih.
Dinsos juga berencana untuk melakukan pendampingan dan monitoring terhadap usaha yang dijalankan peserta setelah pelatihan agar usaha mereka dapat berkembang.
“Pendampingan akan terus berlanjut. Jika usaha sudah mulai berjalan, kita juga akan membantu dalam hal pemasaran, setidaknya di lingkungan sekitar.” Ujarnya.
Peserta yang menjadi target program adalah perempuan dewasa yang berusia antara 18 hingga 59 tahun dan telah menetap di Pandeglang.
Mereka bisa berstatus sebagai janda, menikah, belum menikah, atau perempuan yang menjadi pencari nafkah utama bagi keluarga.
BACA JUGA:Cara Mengetahui Karakter Seseorang Melalui Penampilan, Mulai dari Pakaian Hingga Gaya Rambut
BACA JUGA:Tren Viral 'What My Curse' di Media Sosial, Kok ChatGPT Bisa Tahu?
Program bantuan ini tidak hanya berfokus pada penyediaan modal usaha, tetapi juga memberikan dukungan melalui pelatihan serta pengembangan potensi wirausaha.
Tata menambahkan bahwa selain program WRSE, Dinsos juga akan terus menjalankan program lain yang berhubungan dengan penanganan kemiskinan ekstrem, meskipun pelaksanaannya menjadi tanggung jawab bersama antar sektor.
Ia juga menyampaikan bahwa penanganan kemiskinan ekstrem merupakan tanggung jawab seluruh perangkat daerah.
Ia juga menjelaskan bahwa di Dinas Sosial terdapat tiga bidang utama, yaitu pemberdayaan, perlindungan sosial, dan rehabilitasi sosial.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
