Rayakan Hari Puisi Indonesia ke-16, Rumah Dunia Gelar Parade Puisi Bersama Gubernur Banten dan Pegiat Literasi
Perayaan Hari Puisi Indonesia yang bertempat di Gedung Negara Provinsi Banten dihadiri Gubernur Banten yakni Andra Soni--Dokumentasi Pribadi
INFORADAR.ID – Gedung Negara Provinsi Banten menjadi saksi perayaan Hari Puisi Indonesia ke-16 yang digelar pada Senin malam, 28 Juli 2025. Acara ini bukan sekadar seremoni, melainkan panggung ekspresi dan perayaan kata-kata, menghadirkan para pegiat literasi, seniman, serta tokoh publik dari Provinsi Banten.
Diselenggarakan oleh komunitas Rumah Dunia, perayaan ini mengusung semangat bahwa puisi bukan hanya milik segelintir penyair, tetapi suara hati nurani masyarakat. Malam puisi ini diramaikan oleh parade pembacaan puisi dari lintas kalangan, mulai dari gubernur, sastrawan, aktor, pelajar, hingga petani.
Turut hadir dalam acara ini Gubernur Banten Andra Soni bersama istri, Tinawati Andra Soni, aktor kebanggaan Banten Nazla Thoyib Amir, Duta Baca Indonesia Gol A Gong, serta Rudi Rustiadi selaku Ketua Rumah Dunia. Hadir pula perwakilan dari berbagai Taman Bacaan Masyarakat (TBM) se-Banten, para guru, mahasiswa, dan penggiat literasi dari kabupaten dan kota.
Dalam sambutannya, Rudi Rustiadi menyampaikan bahwa Hari Puisi Indonesia yang diperingati setiap 26 Juli sejak dikukuhkan oleh Fadli Zon di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, kini semakin relevan untuk memperkuat iklim seni dan literasi di daerah.
“Acara ini lahir dari audiensi kami dengan Pak Gubernur agar iklim seni di Banten lebih dilestarikan. Harapannya, puisi menjadi milik kita semua, khususnya pegiat literasi agar lebih akrab lagi dengan puisi,” ujarnya.
BACA JUGA:KNPI Kota Serang Minta Pemerintah Prioritaskan Penanganan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak
BACA JUGA:Kesempatan Emas! Pintu Kerja di Luar Negeri Terbuka Lebar untuk Warga Banten
Ia juga menyampaikan keinginan agar pemerintah daerah mendukung pelatihan menulis serta kegiatan seni lainnya, demi menciptakan ruang apresiasi yang lebih luas bagi generasi muda.
Acara dimulai dengan pembacaan puisi oleh Rahmat Heldy, disusul oleh Nazla Thoyib Amir yang membacakan puisi berjudul Namaku Surosowan karya Qizink La Aziva. Nazla dikenal sebagai aktris yang pernah tampil dalam film Yuni dan Tanduk Setan, serta alumni kelas teater pertama Rumah Dunia.
Gubernur Banten, Andra Soni, turut menunjukkan kecintaannya pada sastra dengan membacakan dua puisi legendaris: Dengan Puisi karya Taufiq Ismail dan Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono.
“Kegiatan ini bukan hanya seremoni, melainkan kekuatan dari rangkaian kata yang menghubungkan masa lalu, masa kini, dan masa depan. Pemerintah Provinsi Banten siap mendukung agar puisi tumbuh di sekolah-sekolah dan ruang-ruang publik,” ujar Andra Soni yang bahkan mempercepat kepulangannya dari Bali demi hadir di acara ini.
Duta Baca Indonesia, Gol A Gong, membacakan puisi bertajuk I Am Dreamer, sebuah puisi universal yang menyentuh tema global, berbeda dari puisi lainnya yang mengangkat tema lokal dan kebantenan. Ia juga menyampaikan kritik terkait iklim kesenian di Banten.
BACA JUGA:Ada Sekda Pindah ke Pemprov Banten, Dimyati Ungkap Alasannya
BACA JUGA:Tren Penurunan Harga Emas Juli 2025: Tantangan atau Peluang? Of
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
