Siapa Pewaris Kecerdasan ke Anak? Cek Jawabannya Disini
Ilustrasi anak -Freepik.com-jcomp
Gen dari ayah tetap berperan, terutama dalam hal kepribadian, emosi, dan kecenderungan perilaku.
Beberapa gen dari ayah yang berkaitan dengan kecerdasan memang bisa diwariskan, tetapi dalam banyak kasus gen tersebut tidak aktif, kecuali dalam kondisi tertentu.
Penjelasan dari studi tersebut menyebutkan bahwa gen yang memengaruhi fungsi otak sering kali hanya aktif bila diwariskan oleh ibu.
Jika gen yang sama berasal dari ayah, kemungkinannya lebih besar untuk dinonaktifkan oleh sistem genetik tubuh.
BACA JUGA:Tiket Konser Reuni Peterpan Dirilis, Harga Tertinggi Capai Rp500 Ribu
BACA JUGA:Fourtwnty Comeback Sebagai 1Tengah, Tanpa Ari Lesmana?
Lingkungan Tetap Faktor Penentu
Tak bisa dimungkiri, genetik hanyalah satu sisi dari cerita. Cara anak dibesarkan, stimulasi yang diberikan sejak dini, kualitas pendidikan, dan kedekatan emosional di lingkungan keluarga turut membentuk kecerdasan anak.
Bahkan, potensi genetik yang baik pun bisa tak berkembang bila tidak didukung oleh lingkungan yang sehat dan suportif.
Secara ilmiah, ibu memang memiliki peluang lebih besar dalam mewariskan kecerdasan karena membawa dua kromosom X yang menjadi wadah bagi gen intelektual.
Namun, itu bukan berarti peran ayah bisa dikesampingkan sepenuhnya. Kehadiran, perhatian, dan dukungan dari kedua orang tua tetap menjadi fondasi penting dalam proses tumbuh kembang anak.
Maka, membesarkan anak yang cerdas adalah hasil dari kerja sama antara warisan genetik dan kualitas pengasuhan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
