Instruksi Baru Kemendagri: Pemda Diizinkan Adakan Rapat di Hotel, Industri Perhotelan Diharapkan Pulih
Mendagri Tito Karnavian ubah 322 aset jadi sekolah-Istimewa-
INFORADAR.ID - Pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri kini memperbolehkan pemerintah daerah untuk menggelar rapat di hotel dan restoran.
Setelah sebelumnya dilarang demi penghematan anggaran, kebijakan ini memberi sinyal bahwa Pemda rapat di hotel kembali menjadi opsi yang sah.
Langkah mengenai diizinkannya Pemda rapat di hotel dirancang untuk mendorong pemulihan ekonomi daerah, terutama pada sektor jasa yang lesu.
Banyak instansi mulai menyusun ulang agenda rapat di hotel Pemda setelah menerima lampu hijau dari pusat.
Dengan diperbolehkannya kembali Pemda raaat di hotel, pelaku industri perhotelan dan kuliner memiliki peluang untuk bangkit dari keterpurukan.
Selain itu, pengadaan pemda rapat di hotel juga membuka peluang kerja yang sebelumnya sempat terhenti.
BACA JUGA:Mendagri Izinkan Rapat Pemda di Hotel, Asal Tetap Wajar
Alasan Kebijakan Ini Diterbitkan
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menegaskan bahwa kebijakan ini muncul sebagai bentuk dukungan terhadap sektor usaha yang terdampak berat akibat pembatasan sebelumnya.
Banyak hotel kehilangan pelanggan tetap dari instansi pemerintahan. Dengan membuka kembali kesempatan bagi Pemda untuk mengadakan pertemuan di hotel dan restoran, pemerintah berharap bisa menjaga keberlangsungan sektor ini dan mencegah terjadinya PHK massal.
Dampak Positif untuk Ekonomi Lokal
1. Menjaga Stabilitas Pekerjaan
Aktivitas rapat di hotel Pemda akan membantu ribuan pekerja di industri perhotelan, makanan, dan jasa pendukung lainnya tetap memiliki pekerjaan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
