Lonjakan Kasus COVID-19 di Asia Tenggara, Bagaimana Kondisi di Indonesia?
Ilustrasi covid-19--
INFORADAR.ID - Kasus COVID-19 kembali meningkat di beberapa negara Asia Tenggara, masyarakat harus waspada.
Hal ini memicu perhatian terhadap potensi peningkatan kasus COVID-19 di Indonesia, seperti yang terjadi pada beberapa tahun belakangan.
Meskipun situasi kasus COVID-19 di Indonesia masih terkendali, penyebaran di negara tetangga membuat kewaspadaan tetap terjaga.
Artikel ini membahas perkembangan kasus COVID-19 di suatu kawasan dan bagaimana Indonesia menghadapinya.
Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara-Negara Tetangga
Negara seperti Thailand dan Singapura melaporkan peningkatan signifikan jumlah kasus COVID-19 dalam beberapa pekan terakhir.
BACA JUGA: Paradox of Choice: Kenapa Banyak Pilihan Malah Bikin Hidup Gen Z Jadi Pusing?
BACA JUGA: Fenomena Job Fair yang Mengecewakan: Sekadar Kewajiban, Bukan Perekrutan Nyata
Thailand mencatat lebih dari 16.600 kasus baru COVID-19 dan beberapa kematian, sedangkan Singapura mengalami peningkatan jumlah pasien COVID-19 yang memerlukan perawatan rumah sakit.
Malaysia melaporkan angka yang lebih rendah, sekitar 600 kasus per minggu. Menteri Kesehatan Malaysia, Dzulkefly Ahmad, mengingatkan tentang tingginya penularan COVID-19 di Singapura dan Thailand, namun menegaskan situasi COVID-19 di Malaysia masih relatif terkendali.
“Malaysia mencatat rata-rata sekitar 600 kasus per minggu, jauh di bawah ambang batas kewaspadaan nasional,” melalui akun media sosial X pada Sabtu, 17 Mei 2025.
Kondisi Kasus COVID-19 di Indonesia Saat Ini
Kementerian Kesehatan Indonesia menerbitkan surat edaran guna meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran COVID-19 dan penyakit lain yang berpotensi menjadi wabah.
Surat ini ditandatangani oleh Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Penanggulangan Penyakit Kemenkes, Murti Utami, yang menjelaskan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
