Dari Bandung Pandeglang ke Vietnam: BUMDes Berhasil Bawa Ikan Mas Sinyonya ke Pasar Internasional
Ikan mas Sinyonya Pandeglang kini merambah pasar internasional, Vietnam-Dok. Istimewa-
INFORADAR.ID- Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Warga Dekat yang berlokasi di Desa Bandung, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, telah melakukan ekspor perdana anakan ikan ke Vietnam.
Ekspor awal ikan mas Sinyonya tersebut disaksikan langsung oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Pengembangan Ekonomi, Investasi Desa Daerah Tertinggal, Tabrani, serta Wakil Bupati Pandeglang Iing Andri Supriadi bersama dengan pejabat dari Kementerian Desa, Kementerian Perdagangan, dan perwakilan Provinsi Banten.
Jumlah ikan mas Sinyonya yang diekspor mencapai 5.000 ekor. Ikan mas Sinyonya yang diekspor adalah produk budidaya dari para petani di Desa Bandung, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang.
BACA JUGA:Dedi Mulyadi Murka di Acara Nganjang Ka Warga: Ini Forum Rakyat, Bukan Persikas!
BACA JUGA:Catat! Resep Tradisional dan Modern untuk Mengolah Daging Kurban
Kepala Desa Bandung, Wahyu Kusnadiharja, mengatakan bahwa ekspor perdana ikan mas Sinyonya ke Vietnam ini semoga menjadi momen yang sangat penting.
Ia mengatakan bahwa itu adalah pencapaian yang berarti bagi mereka semua, di mana ikan mas Sinyonya kini akan dikenal di seluruh dunia, dan bahwa hari itu ikan mereka siap dikirim ke Vietnam.
Wahyu menambahkan bahwa ekspor ini adalah kebanggaan tersendiri, dan harga jual yang biasanya rendah insyaallah ke depannya akan meningkat.
BACA JUGA:Perubahan Besar! SPMB Gantikan PPDB di Kota Serang, Domisili Jadi Penentu
BACA JUGA:7 Tips Lolos Pendaftaran Kuliah di PTN Favorit, Calon Mahasiswa Baru Wajib Tahu!
Ia berharap agar para petani ikan di Pandeglang dan Provinsi Banten dapat meningkatkan perekonomian mereka melalui kegiatan ekspor ke luar negeri.
Selanjutnya, Wahyu mengungkapkan bahwa ada lima negara yang telah meminta ikan mas Sinyonya. Negara-negara tersebut antara lain Arab Saudi, Singapura, Timor Leste, Malaysia, dan Vietnam.
“Alhamdulillah kita sudah bisa ekspor tentunya, izin menyampaikan yang sekarang di berangkatkan untuk ekspor itu adalah hasil anakan bersumber anggarannya dari CSR Astra Internasional. Namun, ini semua tidak terlepas dari birokrat-birokrat handal, Wakil Bupati, anggota DPRD dan Pak Mendes Yandri Susanto yang selalu men support kami.” Ujar Wahyu.
BACA JUGA:Resep dan Cara Membuat Gulai Kambing dan Sapi: Hidangan Spesial untuk Idul Adha
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
