Lonjakan Pengangguran Lulusan Sarjana di Indonesia: Kenapa Cari Kerja Semakin Sulit?
ilustrasi sarjana-Pixabay.com-Mohamed_hassan
INFORADAR.ID - Masalah kemiskinan lulusan sarjana kini semakin menyiksa di Indonesia. Meskipun memiliki gelar perguruan tinggi, banyak sarjana yang masih kesulitan mendapatkan pekerjaan.
Fenomena kemiskinan kemiskinan sarjana ini tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga menghambat pertumbuhan ekonomi.
Para pencari kerja harus bersaing ketat dengan sesama pengangguran lulusan sarjana untuk memperoleh posisi yang terbatas.
Oleh karena itu, penting untuk mengkaji penyebab serta solusi dari masalah kemiskinan lulusan sarjana ini.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan peningkatan signifikan jumlah kemiskinan lulusan sarjana di Indonesia.
Pada bulan Februari 2025, tercatat lebih dari 840 ribu sarjana yang belum memperoleh pekerjaan sesuai bidangnya.
Hal ini menandakan tantangan besar dalam menyelaraskan kemampuan lulusan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja.
BACA JUGA: Quiet Quitting di Jepang: Mengapa Banyak Gen Z Memilih Bekerja Seadanya?
BACA JUGA: Sedang Tren, Ini Fakta Kandungan Kafein dalam Matcha yang Perlu Kamu Tahu
Faktor Penyebab Meningkatnya Pengangguran Lulusan Sarjana
Beberapa alasan utama yang menyebabkan sulitnya lulusan perguruan tinggi mendapatkan pekerjaan antara lain sebagai berikut.
1. Kesenjangan antara program studi dengan kebutuhan dunia kerja
Banyak lulusan yang tidak memiliki keterampilan sesuai dengan permintaan industri.
2. Jumlah lowongan kerja yang tidak seimbang dengan pertumbuhan lulusan baru.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
