Disway Award

A Business Proposal Versi Indonesia: Dari Boikot di Bioskop hingga Merajai Top 10 Netflix

A Business Proposal Versi Indonesia: Dari Boikot di Bioskop hingga Merajai Top 10 Netflix

Poster A Business Proposal -Ss instagram/ @abussinesproposal-

INFORADAR.ID - Film A Business Proposal versi Indonesia belakangan ini ramai dibicarakan oleh pecinta film dalam negeri. 

Sejak pemutarannya, film ini langsung menimbulkan pro dan kontra di kalangan warganet. 

Awalnya, A Business Proposal ini justru mendapatkan penolakan saat diputar di bioskop, namun, setelah hadir di Netflix, situasinya berubah drastis. 

Dalam waktu singkat, film ini berhasil meraih posisi teratas dalam daftar Top 10 Netflix Indonesia. 

Fenomena A Business Proposal ini menunjukkan bagaimana perbedaan selera penonton bioskop dan streaming bisa menciptakan hasil yang bertolak belakang.

BACA JUGA:UMK Banten 2025 Mengalami Kenaikan 6,5 Persen, Berikut Penjelasan Lengkapnya

BACA JUGA:Pendaftaran SPMB Banten 2025 Telah Dibuka: Inilah Jadwal, Persyaratan, dan Panduan Daftarnya


Wajah para pemain A Business Proposal versi Indonesia -Instagram @falconpictures_-

Bagaimana yang terjadi dengan film A Business Proposal versi Indonesia? Simak selengkapnya berikut ini.

1. Tayang di Bioskop, Langsung Disambut Kontroversi

Film A Business Proposal versi Indonesia resmi dirilis di bioskop pada 6 Februari 2025. 

Namun, sejak awal penayangannya, film ini langsung menuai masalah akibat pernyataan sang pemeran utama, Abidzar Al-Ghifari. 

Dalam wawancara, Abidzar mengaku hanya menonton satu episode dari drama Korea aslinya sebagai referensi dalam memerankan karakternya. 

Selain itu, komentarnya yang menyebut penggemar drama Korea "fanatik" dan "rasis" memicu kemarahan publik, khususnya para penggemar K-Drama. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: