Lagu Selalu Ada di Nadimu Warnai Film Jumbo, Begini Maknanya

INFORADAR.ID - Film animasi Indonesia Jumbo tak hanya menyuguhkan visual menawan dan cerita yang kuat, tetapi juga menghadirkan elemen musikal yang menggugah emosi lewat lagu tema berjudul Selalu Ada di Nadimu. 

Lagu Selalu Ada di Nadimu digarap oleh trio produser ternama Laleilmanino dan hadir dalam dua versi, versi solo oleh Bunga Citra Lestari (BCL), serta versi duet oleh Prince Poetiray dan Quinn Salman, dua pengisi suara karakter utama, Don dan Meri.

Uniknya, setiap baris lirik lagu Selalu Ada di Nadimu ini menyimpan pesan tersembunyi, inisial awal dari setiap kalimat membentuk judul lagu itu sendiri.

Tak hanya memperkuat kedalaman cerita, lagu ini juga menjadi bagian tak terpisahkan dari pengalaman sinematik yang ditawarkan Jumbo. 

Menariknya, versi duet direkam pada tahun 2022, sehingga perubahan vokal dari Prince dan Quinn yang kini telah beranjak dewasa memberikan sentuhan emosional yang berbeda saat didengar hari ini.

Makna Lagu Selalu di Nadimu

Lagu Selalu Ada di Nadimu menyampaikan makna mendalam tentang cinta orang tua yang tak terbatas kepada anaknya. 

Melalui liriknya, lagu ini menyadarkan bahwa hidup tak selalu mudah, penuh dengan ujian dan tantangan yang akan dihadapi sang anak di masa depan. Namun, terselip harapan agar si anak mampu tumbuh menjadi sosok yang tangguh dan mandiri. Walau kehadiran orang tua tak selalu bisa dirasakan secara langsung, kasih mereka tetap hidup dalam doa, kenangan, dan dorongan yang menyertai setiap langkah anaknya.

Dengan melodi yang lembut dan kata-kata yang menyentuh, lagu ini menggambarkan bahwa cinta orang tua bersifat kekal.

Pesan utamanya sangat kuat, kasih sayang orang tua tidak mengenal syarat, bahkan ketika mereka sudah tak bisa lagi hadir di sisi anak secara langsung.

Sementara itu, dari sisi pencapaian, film Jumbo berhasil mencatatkan sejarah baru. Dalam waktu hanya tujuh hari sejak penayangannya di bioskop, film ini telah ditonton oleh lebih dari satu juta orang. 

Angka ini menjadi bukti nyata antusiasme masyarakat terhadap karya animasi lokal, sekaligus menandai momen penting bahwa film animasi Indonesia mampu bersaing dan mendapat tempat di hati penonton, baik di dalam negeri maupun di panggung internasional.

Perjalanan Jumbo menuju layar lebar bukanlah proses yang singkat. Lebih dari 420 kreator Indonesia terlibat dalam proses produksi selama lima tahun terakhir. 

Dengan penuh dedikasi dan kreativitas, mereka menyusun kisah Don dan petualangannya menjadi tontonan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menyentuh. 

Sumber: