Biji Chia Seed dan Biji Selasih: Simak Perbedaan dan Manfaatnya

Selasih memiliki kandungan zat besi yang cukup tinggi. Khasiatnya membantu meningkatkan kualitas darah, mencegah anemia, sekaligus baik untuk sistem pencernaan.

Chia seed dikenal kaya akan protein, serat, serta asam lemak omega 3. Kombinasi kandungan ini menjadikan chia seed bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan dan jantung. 

Kandungan seratnya yang tinggi juga memberikan efek mengenyangkan. Inilah sebabnya chia seed sering dijadikan bagian dari menu diet sehat untuk membantu mengontrol nafsu makan.

Dari segi bentuk, chia seed berbentuk oval dengan warna yang cukup beragam, mulai dari hitam, abu-abu, cokelat, hingga putih. Warnanya bisa bervariasi, namun tetap dalam kisaran alami.

Sedangkan biji selasih berukuran lebih kecil dibanding chia seed dan memiliki warna hitam pekat yang lebih seragam. 

BACA JUGA:Tips dan Trik Menang Lomba 17 Agustus yang Seru dan Kompetitif

BACA JUGA:Perubahan Mood Saat Menstruasi, Ini Penjelasan Ilmiahnya dan Cara Mengelolanya

Ketika direndam, biji ini akan mengembang dan terlihat seperti memiliki lapisan bening di sekitarnya.

Dalam hal konsumsi, chia seed fleksibel. Ia bisa langsung dimakan, atau direndam terlebih dahulu agar teksturnya lebih lembut seperti gel.

Sementara itu, selasih umumnya direndam dalam air hangat terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. 

Proses ini membantu biji mengembang dengan sempurna dan siap dicampurkan dalam minuman atau makanan.

Meskipun sekilas terlihat sama, ada cukup banyak perbedaan antara biji chia seed dan biji selasih. 

Mulai dari bentuk, kandungan nutrisi, hingga manfaat kesehatannya. Memahami perbedaan ini tentu akan membantu kita lebih bijak dalam memilih asupan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh kita.

Ditulis oleh Arfa ‘Afiifah mahasiswa magang UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Sumber: