Kanker Serviks Ancam Warga Banten, Berikut Cara Pencegahannya

Konsumsilah makanan yang kaya vitamin A, C, E, dan B, asam folat, antioksidan, serta senyawa pelindung seperti polifenol dan flavonoid. Contohnya wortel, jeruk, brokoli, ikan salmon, teh hijau, tomat, dan cokelat hitam.

4. Terapkan Pola Hidup Sehat

Olahraga teratur dan manajemen stres berperan besar dalam menjaga daya tahan tubuh. Tubuh yang sehat lebih mampu melawan infeksi, termasuk HPV.

5. Jaga Kebersihan Organ Intim

Kebersihan vagina sangat penting, terutama saat menstruasi atau keputihan. 

Basuh dengan air bersih setelah buang air, hindari sabun khusus vagina, keringkan sebelum memakai pakaian dalam, dan gunakan celana dalam berbahan katun yang menyerap keringat.

6. Rutin Melakukan Pap Smear

Pap smear bisa mendeteksi sel-sel abnormal pada leher rahim sebelum berubah menjadi kanker. 

Disarankan dilakukan tiap 3 tahun mulai usia 21 tahun. Di atas usia 30, tambahkan tes HPV tiap 5 tahun. Jika aktif secara seksual, bisa dilakukan lebih sering sesuai rekomendasi dokter.

7. Dapatkan Vaksin HPV

Vaksin HPV adalah perlindungan utama terhadap kanker serviks dan idealnya diberikan pada usia 9–26 tahun, sebelum aktivitas seksual dimulai. Meski sudah terpapar HPV, vaksin tetap bermanfaat untuk mencegah perkembangan pra-kanker. 

Vaksin diberikan dalam tiga dosis selama 6 bulan (bulan ke-0, 1, dan 6).

Sumber: