bank bjb KCK Banten Sosialisasikan Program DPLK

Selasa 16-12-2025,18:35 WIB
Reporter : Babay Kholifah
Editor : Haidaroh

INFORADAR.ID- bank bjb KCK Banten memperkenalkan program Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) yang sangat bermanfaat bagi para nasabah. 

Hal ini disampaikan dalam acara Media Gathering bank bjb di Graha Pena Ballroom Radar Banten, Kota Serang, Selasa 16 Desember 2025.

Acara ini turut dihadiri Pemimpin Wilayah 4 bank bjb Ujang Aep Saefullah, serta jajaran direksi bank bjb KCK Banten. Dengan peserta gathering sebanyak 70 orang dari berbagai media di Provinsi Banten.

Ujang Aep Saefullah mengatakan, DPLK sendiri merupakan program pengelolaan dana pensiun yang diselenggarakan oleh lembaga keuangan dan diatur oleh OJK.

BACA JUGA:Dapur SPPG di Lebak Terus Bertambah, BGN Pastikan 53 Unit Sudah Beroperasi

BACA JUGA:Sampah Ditukar Emas hingga Umroh: Inovasi Bank Sampah My Gold di Kota Serang

DPLK memiliki tujuan yang lebih terarah, yaitu penyediaan pendapatan di masa pensiun. Peserta dapat memilih skema investasi konservatif, moderat, atau agresif sesuai profil risiko.

Selain itu, baik pekerja perusahaan maupun individu perseorangan dapat mengikuti program ini.

Seluruh proses pengelolaan DPLK dilakukan di bawah pengawasan OJK dan dikelola oleh profesional yang memiliki lisensi, sesuai ketentuan perundang-undangan.

"Melalui DPLK, peserta dapat menyimpan dana secara berkala sesuai kemampuan dan profil risiko masing-masing," katanya.

BACA JUGA:Jeritan Warga Bangkonol Menolak Sampah Impor, Menggugat Bau Busuk Warisan TPA Ilegal

BACA JUGA:‎Pelantikan Pejabat Pemprov Banten, Gubernur Andra Soni Lantik 31 Pejabat

Ia menambahkan, Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan bahwa tingkat persiapan dana pensiun di Indonesia masih tergolong rendah, baik di kalangan pekerja formal maupun informal.

Sementara itu, Mercer CFA Institute Global Pension Index 2023 mencatat bahwa sistem pensiun di Indonesia masih menghadapi tantangan dari sisi cakupan kepesertaan dan literasi keuangan masyarakat.

"Banyak individu yang sudah memahami pentingnya pensiun, namun pengambilan keputusan finansial jangka panjang sering tertunda karena kebutuhan harian atau prioritas konsumsi. Padahal, menyiapkan dana pensiun sejak dini dapat membantu menjaga keberlanjutan finansial di usia nonproduktif," tambahnya.

Kategori :