Sebelum penyaluran, petugas akan melakukan verifikasi lapangan untuk memastikan kelayakan penerima.
BACA JUGA:Pencairan BLT Kesra Kota Serang Dimulai, Ini Jadwal dan Lokasinya
BACA JUGA:Pemprov Banten Tinjau Jam Operasional Truk Tambang, Aturan Baru Segera Diberlakukan
“Prioritas diberikan kepada desil 1 dan 2. Banyak data penerima yang telah meninggal, sehingga perlu diganti,” lanjut Iik.
Ia juga menambahkan bahwa verifikasi juga dilakukan dengan memperhatikan kondisi tempat tinggal penerima agar bantuan benar-benar tepat sasaran.
Iik memastikan bahwa penyaluran BLTS tidak akan dipungut biaya apapun. Dinsos telah berkoordinasi dengan PT Pos Indonesia dan mengirimkan surat imbauan agar setiap KPM menerima bantuan secara penuh.
“Jika ada indikasi pungutan liar, pemotongan, atau biaya lainnya, kami mengimbau masyarakat untuk melapor. Kami akan langsung menindaklanjuti,” tegasnya.
Pihak pendamping dan pengawas lapangan akan melakukan monitoring agar tidak ada penyimpangan selama proses penyaluran.
Iik mengungkapkan bahwa masyarakat menyambut positif penyaluran BLTS Kesra karena banyak di antara mereka belum pernah menerima bantuan seperti PKH atau BPNT meskipun tergolong miskin ekstrem.
Mengenai kelanjutan program BLTS Kesra, Iik menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu kebijakan dari pemerintah pusat.