INFORADAR.ID- Pemkab Tangerang berencana untuk memperbaiki ribuan rumah tidak layak huni (RTLH) di daerahnya selama tahun 2025.
Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup warga dan menciptakan tempat tinggal yang lebih aman dan sehat.
Pemkab Tangerang telah menyiapkan dana untuk merealisasikan program ini dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan keberhasilan pelaksanaannya.
Proses perbaikan rumah tidak layak huni ini akan dilaksanakan secara bertahap, dengan prioritas kepada masyarakat yang kurang mampu.
BACA JUGA:Andrew Kalaweit, Anak Tarzan yang Menjaga Kalimantan dengan Kamera
BACA JUGA:Pertamina Group Kerahkan Satgas Nataru 2026, Siap Layani 24 Jam
Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pemakaman (DPPP) Kabupaten Tangerang mencatat bahwa di sepanjang tahun 2025, sebanyak ribuan rumah telah menerima bantuan program rumah tidak layak huni (RTLH).
Di antara penerima manfaat, terbanyak berada di kawasan Pesisir Utara Kabupaten Tangerang.
Sekretaris Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pemakaman (DPPP) Kabupaten Tangerang, Dadan Darmawan, menyatakan bahwa menurut data yang diperoleh, 1.197 unit rumah telah terdaftar dalam program perbaikan yang disebut rumah tidak layak huni (RTLH).
Dadan juga menyampaikan bahwa dari jumlah 1.197 unit ini tidak termasuk program bedah rumah yang berasal dari kecamatan dan juga CSR dari pengembang.
BACA JUGA:Dampak Flu pada Kesehatan Otak, Ini Fakta dan Solusinya
BACA JUGA:Redmi Pad 2 Pro Resmi Hadir di Indonesia, Cek Spesifikasi dan Harganya!
Jika semua itu dijumlahkan, maka total bantuan bedah rumah atau RTLH bisa melebihi 2 ribu unit di Kabupaten Tangerang.
“Jadi, ini tidak menghitung program dari kecamatan dan CSR pengembang, melainkan murni program Pemerintah Kabupaten Tangerang yang dikelola oleh OPD kami,” jelas Dadan.
Dadan juga menyatakan bahwa untuk setiap unit rumah, dana yang diberikan sebesar Rp35 juta.