INFORADAR.ID - Polisi menggerebek sebuah rumah sabun cair palsu di Jatimurni, Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Pelaku memalsukan dan menjiplak sabun merek ternama yang isinya tidak sesuai aturan atau ketentuan yang ada.
Produksi sabun cair palsu ini sudah berlangsung kurang lebih 3-4 bulan menggunakan bahan baku yang dibeli di toko kimia.
Berdasarkan keterangan para pelaku disebut mengemas dan menjiplak merek-merek sabun cair ternama yang sudah dikenal luas, lalu memasarkan produk tersebut melalui e-commerce dan jaringan penjualan online.
Omzet penjualan sabun cair palsu di Bekasi tersebut diperkiraan mencapai Rp1 miliar dalam waktu 3-4 bulan beroperasi.
Untuk memastikan kamu memilih sabun cair yang asli dan bukan palsu, perhatikan tips berikut.
BACA JUGA:Banyak yang Belum Tahu, Ini Dia HP Buatan Indonesia yang Mendunia
1. Periksa Kemasan dan Label Segel Utuh
Pastikan kemasan sabun cair masih tersegel rapat dan tidak ada tanda-tanda kerusakan atau pernah dibuka sebelumnya.
2. Label Jelas dan Lengkap
Sabun asli memiliki label dengan informasi yang jelas dan lengkap, termasuk nama produk, produsen, bahan-bahan (ingredients), nomor batch, tanggal kedaluwarsa, dan nomor registrasi (misalnya, nomor BPOM di Indonesia).
3. Desain dan Kualitas Cetakan
Kemasan asli biasanya memiliki kualitas cetakan yang baik, warna yang konsisten, dan desain yang rapi.
Sabun palsu mungkin memiliki cetakan yang buram, ejaan yang salah, atau perbedaan warna yang mencolok dari produk aslinya.