Sementara itu, Bupati Lebak Hasbi Jayabaya mengapresiasi pimpinan dan anggota Badan Anggaran DPRD Lebak atas kerjasama dalam pembahasan KUA-PPAS ini.
Ia berpendapat bahwa dokumen ini menjadi dasar penting bagi penyusunan APBD yang berorientasi pada masyarakat dan sesuai dengan visi pembangunan daerah.
“KUA-PPAS ini menjadi panduan dalam merencanakan program pembangunan untuk tahun 2026. Semoga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ucap Hasbi.
Ia juga menegaskan pentingnya kerjasama antara legislatif dan eksekutif untuk meningkatkan kolaborasi dalam pembangunan di Lebak.
BACA JUGA:4 Profesi Paling Dicari dengan Gaji Tinggi dan Stres Minim, Pekerjaan Impianmu!
BACA JUGA:Kapan Mulai Libur Natal 2025? Cek Jadwal Cuti Bersama
Menurutnya, langkah ini juga merupakan upaya untuk meningkatkan peran BUMD dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah dan pelayanan publik.
Prioritas pembangunan mencakup peningkatan kualitas sumber daya manusia, pertumbuhan ekonomi yang inklusif, infrastruktur yang berkelanjutan, dan tata kelola pemerintahan yang baik.
Dengan penandatanganan KUA-PPAS 2026 ini, Pemkab dan DPRD Lebak mengharapkan agar program pembangunan di tahun mendatang menjadi lebih terarah, transparan, dan adil.