Anak Muda Bangga, Wajah Baru Stasiun Rangkasbitung Bikin Lebak Naik Kelas

Selasa 11-11-2025,18:30 WIB
Reporter : Ghina Aulia Az-Zahra
Editor : Haidaroh

INFORADAR.ID - Revitalisasi Stasiun Rangkasbitung kini mulai memperlihatkan hasilnya. Bangunan yang dulu sederhana, perlahan berubah menjadi lebih modern dan megah.

Meski belum sepenuhnya digunakan, wajah baru stasiun ini sudah mencuri perhatian, termasuk di kalangan anak muda.

Salah satunya Salsabila, anak muda asal Rangkasbitung yang setiap hari naik kereta untuk bekerja. Ia mengaku kagum melihat perubahan besar di stasiun Rangkasbitung.

“Menurut aku, perubahan stasiunnya kelihatan banget. Sekarang lebih luas dan modern, desainnya juga keren. Jadi pas naik KRL dari sini, rasanya bangga banget,” ujar Salsa saat ditemui di stasiun Rangkasbitung pada Senin, 10 November 2025.

Meski begitu, ia berharap wajah baru stasiun tak hanya soal bangunan, tapi juga soal pelayanan.

“Semoga fasilitasnya nggak cuma bagus di awal. Kebersihan, area duduk, dan keamanan juga harus dijaga. Karena makin bagus tempatnya, makin banyak juga orang yang datang,” pesannya.

Selain Salsa, Mahardhika Brilianty, penumpang asal Ciruas Serang juga menyampaikan pandangannya. Ia sering naik-turun KRL di Rangkasbitung ke Jakarta untuk sekadar nongkrong bersama teman.

Ia mengaku kagum sekaligus bangga dengan perubahan besar di stasiun kebanggaan masyarakat Lebak itu.

“Menurut aku, perubahan Stasiun Rangkasbitung sekarang keren sih. Desainnya modern, luas, dan terasa lebih nyaman. Kesan kota kecilnya masih ada, tapi sekarang jadi lebih tertata dan bersih. Bangga aja stasiun Lebak sekarang lebih kecce,” ujar Brilli saat ditemui.

BACA JUGA:Update Harga Token Listrik PLN untuk Periode 10-16 November 2025

BACA JUGA:5 Smartphone untuk Content Creator Terbaik 2025, Bikin Hasil Konten Semakin Maksimal

Bagi Brilli, perubahan ini bukan cuma soal fisik bangunan, tapi juga simbol kemajuan daerah.

“Stasiun ini tuh kayak wajah utama Kabupaten Lebak, apalagi buat orang luar yang baru datang. Jadi waktu lihat tampilannya modern dan rapi, itu nunjukin kalau Lebak juga ikut berkembang,” katanya.

Ia juga mengingat betul suasana stasiun sebelum direvitalisasi, “Dulu tuh agak sempit dan sering rame banget, sekarang lebih lega dan adem. Jalur penumpang juga lebih jelas, jadi nggak serobotan kayak dulu,” ucapnya.

Namun, Brilli berharap stasiun baru ini ke depan bisa lebih ramah bagi generasi muda,

BACA JUGA:Sejarah dan Makna Hari Pahlawan 10 November: Ketika Surabaya Menjadi Simbol Keberanian Bangsa

BACA JUGA:Belum Lolos Syarat MagangHub? Ini Penyebab dan Solusi agar Bisa Daftar Lagi

“Harapannya ada area tunggu yang lebih ‘friendly’ buat anak muda. Misalnya ada WiFi gratis, colokan, dan tempat duduk yang nyaman buat nunggu kereta sambil ngopi atau nugas,” sarannya.

Brilli mengaku sempat merasakan antrean panjang saat jam berangkat dan pulang kerja. Namun, situasi itu tak sampai menimbulkan keluhan berarti.

Menurutnya, petugas di lapangan cukup sigap mengatur alur penumpang, sehingga antrean cepat terurai dan tidak menimbulkan kekacauan.

Bagi Brilli, stasiun ini bukan hanya tempat naik-turun kereta. Ia punya hubungan emosional dengan tempat itu.

“Buat aku, Stasiun Rangkasbitung itu tempat berangkat buat aku mengenal lebih banyak dunia luar, dari sini aku sering berangkat ke Jakarta buat main atau ketemu orang baru. Jadi tiap kali sampai stasiun ini, rasanya selalu ada semangat baru,” pungkasnya.

Kategori :