INFORADAR.ID - Pemerintah Provinsi Banten mulai mengoperasikan layanan Trans Banten, sistem transportasi massal baru yang hadir bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun ke-25 Provinsi Banten pada Sabtu 4 Oktober 2024.
Dalam tahap uji coba ini, masyarakat bisa menikmati layanan tersebut tanpa biaya alias gratis hingga Desember 2025.
Gubernur Banten Andra Soni menjelaskan, peluncuran Trans Banten merupakan langkah awal pemerintah daerah dalam menghadirkan transportasi publik.
Transportasi publik ini akan mudah diakses dan ramah bagi semua kalangan, terutama pelajar, mahasiswa, serta pegawai di wilayah Kota Serang.
“Kami menghadirkan koridor 3 Trans Banten yang melayani rute Pakupatan–Kampus Untirta Sindangsari. Harapannya, layanan ini bisa membantu mobilitas warga, khususnya para pelajar dan mahasiswa. Insya Allah sampai akhir Desember masih gratis,” kata Andra di Serang.
BACA JUGA:Harga Asli BBM Pertalite Lebih Tinggi, Pemerintah Tanggung Selisih hingga Rp1.700 per Liter
BACA JUGA:Wow! Program Magang Pemerintah Akan Dilanjutkan 2026, Target 100 Ribu Peserta
Rute dan Titik Pemberhentian Trans Banten
Pada masa uji coba, dua armada bus berkapasitas 37 penumpang dioperasikan setiap hari mulai pukul 06.00–18.00 WIB.
Rute ini melintasi berbagai fasilitas publik dan pusat kegiatan warga di Jalan Syekh Nawawi Al Bantani, termasuk kantor pemerintahan dan lembaga pendidikan.
Kepala Dinas Perhubungan Banten, Tri Nurtopo, menyebutkan bahwa bus akan berhenti di 12 halte dari arah Kampus Untirta Sindangsari menuju KSB Kemang, dan 14 halte untuk arah sebaliknya.
Beberapa titik pemberhentian penting di antaranya:
Halte Untirta Sindangsari
Halte UIN Sultan Maulana Hasanuddin
Halte KP3B