Mengurangi Mata Minus Secara Alami? Memang Bisa? Ini Solusinya

Kamis 21-08-2025,06:38 WIB
Reporter : Nuraini Wildayati Kamilah
Editor : Haidaroh

INFORADAR.ID -  Kasus mata minus atau miopia kian meningkat, terutama di kalangan anak-anak dan remaja akibat kebiasaan menatap layar terlalu lama, jarang beraktivitas di luar ruangan, serta pola hidup yang tidak sehat. Kondisi ini kerap memburuk secara perlahan tanpa disadari. 

Meski tidak bisa sembuh total tanpa intervensi medis, sejumlah upaya dapat dilakukan untuk mengurangi mata minus secara alami dan memperlambat perburukannya.

Kesehatan mata penting di era digital saat ini. Paparan layar digital yang semakin intens, baik dari ponsel, komputer, maupun televisi, menjadi tantangan baru bagi kesehatan penglihatan. Gaya hidup modern yang minim aktivitas luar ruangan turut memperburuk kondisi ini, khususnya pada kelompok usia muda yang sangat bergantung pada teknologi.

Banyaknya kasus mata minus mendorong masyarakat untuk mencari alternatif penanganan yang tidak hanya bergantung pada koreksi medis. Di sinilah muncul  cara-cara mengurangi mata minus secara alami sebagai pelengkap yang bisa dimulai dari kebiasaan sehari-hari.

Kesadaran untuk menjaga kesehatan mata sedini mungkin kini semakin berkembang. Mengubah pola hidup, memperbaiki kebiasaan penggunaan gadget, serta memperhatikan asupan nutrisi mampu mengurangi mata minus secara alami, sekaligus menunda perburukannya.

Secara medis, mata minus umumnya ditangani dengan penggunaan kacamata, lensa kontak, atau prosedur operasi seperti LASIK. Namun, cara alami kini banyak dilirik sebagai langkah untuk mengurangi gejala dan progresivitas mata minus.

Melansur dari Jakarta Eye Center berikut cara alami mengurangi mata minus. Beberapa langkah yang dianjurkan oleh para ahli kesehatan mata antara lain:

  • Mengurangi waktu menatap layar: Terapkan aturan 20-20-20, yakni setiap 20 menit menatap layar, alihkan pandangan ke objek sejauh 20 kaki selama 20 detik.
  • Pencahayaan memadai: Bekerja atau membaca di tempat terang guna mencegah ketegangan mata.
  • Latihan relaksasi mata: Meski belum terbukti secara ilmiah mampu menyembuhkan miopia, latihan ini dapat mengurangi kelelahan mata.
  • Istirahat cukup: Tidur yang cukup berkontribusi pada pemulihan kesehatan mata secara alami.
  • Pemeriksaan rutin: Konsultasi berkala dengan dokter mata penting untuk memantau kondisi dan penyesuaian lensa korektif.

Nutrisi Penting untuk Kesehatan Mata

Pola makan bergizi juga berperan besar dalam menjaga kesehatan mata dan membantu memperlambat perkembangan mata minus. Berikut sejumlah makanan yang disarankan:

  1. Paprika Merah: Kaya vitamin C, membantu menangkal stres oksidatif pada mata.
  2. Wortel:Mengandung beta-karoten yang diubah menjadi vitamin A, penting untuk penglihatan malam.
  3. Kentang Manis dan Mangga: Sumber beta-karoten serta vitamin C dan E.
  4. Ikan Berlemak (Salmon, Tuna): Mengandung omega-3 untuk fungsi retina dan mencegah mata kering.
  5. Kacang dan Biji-Bijian: Mendukung ketajaman penglihatan dan perlindungan dari degenerasi makula.
  6. Telur: Sumber lutein dan zeaxanthin yang menyaring cahaya biru berbahaya.
  7. Sayuran Hijau Gelap (Bayam, Kale): Kaya antioksidan untuk mencegah katarak dan AMD.
  8. Labu dan Brokoli: Mengandung vitamin A, C, dan E yang menjaga kesehatan retina.

Perlu dipahami bahwa cara alami ini tidak menghilangkan mata minus secara total, melainkan membantu mengendalikan dan memperlambat perkembangannya. Oleh karena itu, penting untuk menggabungkan kebiasaan sehat dengan pemeriksaan mata secara rutin guna mendapatkan hasil optimal.

Dengan menerapkan gaya hidup sehat dan mengonsumsi nutrisi yang tepat, kamu dapat menjaga kesehatan mata jangka panjang serta mengurangi mata minus secara alami, khususnya di usia muda.

Kategori :