Konsep googol ini diperkenalkan melalui buku Mathematics and the Imagination yang terbit pada tahun 1940.
Kesalahan Penulisan yang Jadi Nama Abadi
Ketika Larry Page dan Sergey Brin sedang mencari nama untuk proyek mesin pencari mereka, mereka sempat mempertimbangkan nama “googol” untuk menggambarkan kemampuan sistem mereka dalam mengakses jutaan informasi.
Namun, saat rekan mereka Sean Anderson mengecek ketersediaan domain, ia salah mengetik dan malah menulis google.com.
BACA JUGA:Transaksi QRIS Meroket Tajam, Pantas AS Merasa Terancam
BACA JUGA:5 Lagu OST Film Sore Istri dari Masa Depan yang Paling Bikin Haru, dari Sheila On 7 hingga Barasuara
Tanpa disangka, nama tersebut justru lebih menarik dan domainnya tersedia. Akhirnya, Larry langsung mendaftarkan domain google.com pada 15 September 1997. Dari salah ketik itulah, nama Google yang kita kenal sekarang pun resmi digunakan.
Hampir Menggunakan Nama Backrub
Sebelum nama Google dipilih, mesin pencari tersebut sempat menggunakan nama awal yang unik, Backrub.
Nama ini diambil dari metode kerja mereka yang memanfaatkan backlink untuk mengindeks halaman web. Namun, nama itu akhirnya ditinggalkan karena dianggap kurang merepresentasikan tujuan besar proyek ini.