Ia membalas pantun tersebut dan sekaligus mengumumkan bahwa Laura mendapat beasiswa penuh untuk melanjutkan pendidikan S2 di kampus yang sama.
Keputusan ini disambut meriah oleh para peserta wisuda. Bahkan Mendikdasmen Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M. Ed.. Yang hadir juga memberikan dukungannya kepada Laura.
Kisah ini langsung viral dan ramai dibicarakan di media sosial, banyak warganet yang memuji keberanian dan kecerdasan Laura Amandasari sebagai mahasiswa berprestasi.
Tak sedikit pula yang menyebut kisah ini sebagai simbol keberagaman yang indah. Lewat pantun, Laura menunjukkan bahwa komunikasi yang ringan bisa membuka pintu besar dalam hidup.
Pihak UMSU (Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara) juga mendapat banyak apresiasi karena menunjukkan sikap terbuka dan menghargai perbedaan.
BACA JUGA:Tips dan Trik Excel yang Wajib Diketahui untuk Kerja Kantoran
BACA JUGA:Dari Batuk hingga Alergi, Ini 5 Risiko Kesehatan di Musim Pancaroba yang Harus Diwaspadai
Beasiswa itu jadi bukti nyata bahwa kampus ini mendukung siapa pun yang punya semangat belajar tinggi.
Kini, Laura Wisudawati UMSU dikenal luas bukan hanya sebagai seorang yang pintar, tapi juga sebagai seorang yang menyampaikan pesan kuat lewat cara yang sederhana.
Ceritanya yang viral kini membuktikan bahwa keberanian untuk menjadi diri sendiri bisa membuka banyak peluang di dalam hidup.
Tulisan Arfa ‘Afiifah, mahasiswi magang KPI UIN SMH Banten