Penurunan angka stunting di Lebak juga merupakan hasil dari banyaknya program prioritas yang dirancang untuk mempercepat penanggulangan stunting di daerah tersebut.
Pemkab Lebak terus-menerus mengembangkan kapasitas para pelaksana lapangan, mulai dari pelatihan kader, evaluasi pengukuran pertumbuhan dan perkembangan anak.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya secara konsisten mendampingi keluarga dan melakukan berbagai upaya pencegahan stunting.
BACA JUGA:Makanan yang Bantu Cegah Penyakit Jantung! 7 Pilihan yang Mudah Ditemui dan Sehat
BACA JUGA:DBD di Pandeglang Mulai Mereda? Dinkes Beberkan Data 141 Kasus dalam 6 Bulan
Seperti pelatihan pekarangan berkelanjutan, pengawasan keamanan pangan, peningkatan fungsi Posyandu dan Kampung KB, serta kerja sama dengan Kementerian Agama untuk bimbingan perkawinan dan penguatan peran duta genre.
Stunting pada anak dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pernikahan dini dan orangtua yang mengalami penyakit kronis. Oleh karena itu, penanganannya harus dilakukan secara menyeluruh.
Budi juga menyatakan bahwa semua pihak harus bersinergi dan memberikan edukasi kepada masyarakat karena peran serta semua pihak sangat dibutuhkan dalam pencegahan stunting.
Selain itu, ia jua menyebutkan rencana aktivasi tim pendamping keluarga dan Forum Genre sebagai sarana untuk melibatkan masyarakat dan mendukung upaya pencegahan stunting.