BACA JUGA:Upaya Pemkab Pandeglang Turunkan Angka Perceraian dan Nikah Dini
Bahan yang bisa digunakan untuk merendam, seperti air jeruk nipis, bawang putih, atau rempah-rempah, tidak hanya memberikan aroma yang menggugah selera, tetapi juga membantu menjadikan daging lebih empuk saat dimasak.
Tanpa marinasi, daging bebek cenderung keras karena seratnya tidak melunak sebelum diberikan panas.
Selain itu, bumbu pun akan sulit meresap ke dalam daging, yang dapat membuat rasa masakan menjadi kurang optimal.
Sebaiknya, lakukan proses perendaman selama minimal 30 menit hingga satu jam, tergantung pada jenis bumbu dan bagian daging bebek yang digunakan.
2. Memasak dengan cepat
Banyak orang beranggapan bahwa memasak dengan api besar dapat membuat daging cepat matang.
Namun, untuk daging bebek, cara ini justru membuat bagian luar daging cepat kering sementara bagian dalamnya tetap keras dan alot.
Memasak daging bebek perlu dilakukan dengan sabar menggunakan api sedang atau kecil agar panas bisa merata ke seluruh bagian daging, sehingga seratnya bisa melunak secara bertahap.
Selain itu, memasak dalam waktu yang terlalu singkat juga dapat membuat daging bebek terasa keras.
Daging bebek membutuhkan waktu memasak lebih lama dibandingkan ayam agar dapat melunakkan serat ototnya dengan sempurna.
BACA JUGA:Tunggu Keluarga, Jenazah Mahasiswa KKN-PPM UGM Korban Kapal Tenggelam Siap Dipulangkan
BACA JUGA:Jangan Abaikan! 5 Gejala Autoimun yang Bisa Terjadi pada Generasi Milenial
Teknik seperti merebus dalam waktu lama atau mengukus sebelum digoreng dapat membantu melembutkan daging bebek.
Oleh karena itu, pengaturan suhu dan durasi memasak sangat penting untuk mendapatkan hasil yang empuk dan lezat.