Faktor yang Memicu Rambut Rontok
Ada banyak hal yang bisa memicu rambut rontok, baik dari faktor luar maupun dalam tubuh.
Stres emosional dan kelelahan fisik adalah dua pemicu paling umum. Selain itu, pola makan yang kurang gizi, terutama kekurangan zat besi, vitamin D, protein, dan vitamin B kompleks dapat membuat rambut kehilangan kekuatannya.
Ketidakseimbangan hormon juga turut andil, terutama saat masa kehamilan, setelah melahirkan, atau menjelang menopause.
Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti obat tekanan darah, antidepresan, atau kemoterapi, juga bisa menimbulkan efek samping berupa rambut rontok.
Di sisi lain, beberapa penyakit tertentu seperti alopecia areata, gangguan autoimun, dan masalah pada kelenjar tiroid bisa menyebabkan kerontokan rambut yang cukup parah dan berlangsung lama.
BACA JUGA:Dimas Anggara Minta Maaf Setelah Tampar Kiesha Alvaro, Ini Alasan Kiesha Tak Membalas
BACA JUGA:Panduan Lengkap Cara Cek Eligibilitas BSU 2025 Rp600 Ribu dan Syaratnya
Cara Bijak Mengatasi Rambut Rontok
Langkah pertama untuk menghadapi masalah rambut rontok adalah dengan mengenali penyebab utamanya.
Jika kamu merasa rambut rontok terjadi dalam jumlah besar atau tidak normal, ada baiknya segera berkonsultasi dengan dokter atau dermatolog. Diagnosis yang tepat akan membantumu menemukan solusi paling efektif.
Selain itu, menjaga pola makan sehat dan bergizi seimbang sangat dianjurkan untuk menjaga kekuatan akar rambut.
Perbanyak konsumsi makanan tinggi zat besi, protein, dan vitamin yang berperan dalam pertumbuhan rambut.
Gunakan produk perawatan rambut yang sesuai dengan kondisi kulit kepala. Hindari penggunaan alat styling yang terlalu panas atau bahan kimia keras, karena bisa memperparah kerusakan rambut.
Dan yang tak kalah penting: kelola stres dengan baik. Pikiran yang tenang dan tubuh yang bugar bisa membantu mengurangi dampak negatif rambut rontok secara signifikan.
Rambut rontok bukan sekadar masalah kecantikan. Jika dibiarkan tanpa penanganan, rambut rontok bisa berkembang menjadi masalah serius yang memengaruhi kesehatan fisik dan mental.