Kebiasaan Melihat Ulang Story Sendiri, Apakah Normal? Ini Kata Psikolog

Selasa 17-06-2025,17:26 WIB
Reporter : Ghina Aulia Az-Zahra
Editor : Haidaroh

INFORADAR.ID - Di era digital saat ini, banyak pengguna media sosial yang gemar melihat ulang story sendiri setelah membagikannya. 

Meskipun kelihatannya sepele, kebiasaan ini ternyata punya makna psikologis yang cukup dalam. 

Tidak sedikit orang yang terus-menerus melihat ulang story sendiri, baik untuk memantau tampilan, jumlah penonton, maupun sekadar mengulang momen.

Beberapa ahli psikologi mencoba menjelaskan fenomena ini dari sudut pandang kesehatan mental.

Lalu, apakah tindakan melihat ulang story sendiri tergolong hal biasa atau justru mencerminkan hal yang perlu diwaspadai? Berikut ulasannya.

BACA JUGA:Mengapa Tidak Disarankan Simpan Telur di Pintu Kulkas? Ternyata Inilah Alasan

BACA JUGA:A Business Proposal Versi Indonesia: Dari Boikot di Bioskop hingga Merajai Top 10 Netflix

1. Mengapa Seseorang Sering Melihat Ulang Story Sendiri?

Aktivitas melihat ulang story sendiri dikenal juga sebagai self-stalking, yakni kebiasaan mengakses kembali story yang telah diunggah.

Menurut para psikolog, hal ini bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti ingin melihat bagaimana tampilan story, memantau reaksi orang lain, hingga memberi rasa puas terhadap unggahan tersebut.

Psikolog Christin Wibowo menyebut, selama tidak berdampak negatif pada aktivitas harian, kebiasaan ini masih tergolong normal dan tidak berbahaya.

2. Dalam Situasi Apa Melihat Ulang Story Sendiri Masih Wajar?

Kegiatan melihat ulang story sendiri masih tergolong sehat jika dilakukan dengan alasan-alasan berikut:

Mengecek kualitas visual atau estetika story

Memastikan teks atau caption tampil dengan baik

Kategori :