INFORADAR.ID– Bintang Sembilan Wali (BIWALI) kembali menggelar lomba takbiran dan menghias lawang seketeng masjid serta mushola dalam rangka menyambut Idul Fitri 1446 H.
Acara ini mendapat dukungan penuh dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Serang Raya sebagai bentuk kepedulian terhadap pelestarian tradisi keagamaan dan semangat gotong royong di masyarakat.
Ketua Dewan Pembina BIWALI, KH Matin Syarkowi, menyampaikan bahwa lomba ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan upaya menjaga tradisi yang telah diwariskan turun-temurun.
“Ini adalah tradisi masyarakat Banten sejak dulu. Saat saya kecil, menjelang hari raya, masjid dihias dengan sederhana menggunakan bambu dan lampu minyak tanah. Remaja dan orang tua bekerja sama, menciptakan suasana kebersamaan yang hangat,” ujarnya.
Ketua PWI Serang Raya Engkos Kosasih juga menyambut baik inisiatif BIWALI dalam menyelenggarakan lomba ini.
BACA JUGA:BMKG: Fenomena Worm Moon Berpotensi Sebabkan Banjir Rob di Pesisir Indonesia
BACA JUGA:PLT Ketua PWI Cilegon Dampingi Kapolres Bagikan Takjil ke Warga Cilegon
“PWI Serang Raya mendukung penuh kegiatan ini karena memiliki nilai sosial dan budaya yang tinggi," katanya.
"Tradisi takbiran dan menghias lawang seketeng adalah bagian dari identitas masyarakat Banten yang harus terus dilestarikan,” kata Engkos.
Lomba ini memiliki beberapa tujuan utama, antara lain:
1. Memakmurkan Masjid
BIWALI ingin mengajak masyarakat kembali ke masjid, terutama di malam hari raya. Masjid harus menjadi pusat kegiatan, bukan jalan raya.
2. Menghindari Kemacetan dan Kecelakaan
Takbiran keliling di jalan raya sering menyebabkan kemacetan dan kecelakaan. Diharapkan kegiatan ini bisa mengurangi risiko tersebut.
3. Membangkitkan Tradisi