Catat! Ini 5 Cara Merawat Baju Lebaran agar Tetap Awet dan Bersih

Minggu 16-03-2025,19:47 WIB
Reporter : Babay Kholifah
Editor : Haidaroh

Pilihlah deterjen yang lembut dan bebas dari pemutih, khususnya untuk bahan seperti sifon, satin, atau brokat. 

BACA JUGA:5 Pendekatan untuk Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa, Coba Ini

BACA JUGA:7 Cara Mengatasi Stres dan Kecemasan Siswa dalam Proses Belajar, Terapkan Teknik Ini

Deterjen yang keras atau mengandung pemutih dapat merusak serat kain dan menghancurkan warna baju, sehingga membuatnya cepat pudar. 

Gunakan deterjen khusus untuk pakaian halus atau deterjen cair yang lebih ringan dan tidak memiliki bau tajam.

Jika memungkinkan, pilihlah pewangi pakaian yang tidak mengandung bahan kimia keras agar kelembutan dan keharuman baju tetap terjaga.

3. Setrika dengan Suhu yang Tepat

Baju Lebaran yang terbuat dari bahan seperti sutra, satin, atau katun dapat dengan mudah kusut setelah dicuci. Oleh karena itu, penting untuk menyetrika baju dengan suhu yang sesuai agar tidak merusak serat kain. 

Bacalah petunjuk perawatan yang tertera pada label baju dan sesuaikan suhu setrika dengan jenis bahan. 

Umumnya, bahan halus membutuhkan suhu rendah, sementara bahan katun atau linen dapat disetrika pada suhu yang lebih tinggi.

4. Simpan dengan Benar

Setelah Lebaran, simpanlah baju dengan cara yang tepat agar tidak cepat rusak atau terlipat permanen. 

Gunakan hanger atau gantungan khusus untuk menggantung baju, terutama untuk pakaian dengan potongan panjang seperti gamis atau kebaya. 

Hindari menggantung pakaian berbahan halus di tempat yang lembap atau terkena sinar matahari langsung, karena dapat memudarkan warna dan merusak bahan. 

Untuk baju berbahan brokat atau yang memiliki aksen mudah lepas, simpanlah dalam kantong pakaian untuk melindunginya dari debu dan kotoran.

5. Hindari Penggunaan Deterjen Keras atau Pemutih

Kategori :