Film Pabrik Gula menjadi salah satu film horor terbaru yang siap menghantui penonton dengan konsep unik.
Berbeda dari film horor lainnya, Pabrik Gula dirilis dalam dua versi yang menawarkan pengalaman berbeda.
Dengan pendekatan ini, Pabrik Gula diharapkan mampu menarik perhatian pecinta film horor dari berbagai kalangan.
Selain itu, Pabrik Gula juga siap menembus pasar internasional dengan penayangan perdana di Amerika Serikat.
Tim film Pabrik Gula-Instagram @pabrikgula-
BACA JUGA:Info Mudik Lebaran 2025: Ada Potongan Tarif Tol 20% Cek Tanggal Arus Mudik dan Arus Balik di Sini
BACA JUGA:Presiden Prabowo Umumkan THR, untuk Pekerja dan Bonus Hari Raya Tunai bagi Pengemudi Ojek Online
Dua Versi dengan Sensasi Berbeda
Sebagai langkah inovatif dalam industri perfilman Indonesia, Pabrik Gula dirilis dalam dua versi dengan perbedaan signifikan:
Jam Kuning: Versi ini dapat ditonton oleh penonton berusia 17 tahun ke atas dengan penyuntingan yang lebih ketat agar tetap sesuai untuk kelompok usia tersebut.
Jam Merah (Uncut Version): Khusus bagi mereka yang berusia 21 tahun ke atas, versi ini memiliki durasi lebih panjang sekitar satu menit dan menyajikan adegan lebih eksplisit.
Film dalam versi ini hanya akan tersedia pada jam tayang malam, sekitar pukul 20.00, dan terbatas di bioskop tertentu.
MD Pictures menghadirkan dua versi ini untuk memberikan opsi kepada penonton sekaligus mempertahankan unsur cerita yang intens dan mencekam.
Cerita yang Penuh Teror
Film Pabrik Gula berkisah tentang sekelompok pekerja musiman di sebuah pabrik gula tua yang mulai mengalami berbagai kejadian supranatural.