Rasulullah SAW sendiri makan sahur hingga mendekati waktu Subuh. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Zaid bin Tsabit, ia berkata:
BACA JUGA:Walikota Cilegon Adakan Sayembara Logo Cilegon Juare, Berhadiah Jutaan Rupiah
BACA JUGA:4 Cara Ampuh Menahan Emosi saat Berpuasa, Hindari Ini
"Kami makan sahur bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian beliau bangkit untuk shalat. Aku bertanya, 'Berapa lama jarak antara azan dan sahur?' Beliau menjawab, 'Sekitar 50 ayat'." (HR. Bukhari & Muslim)
Ini menunjukkan bahwa Nabi SAW masih makan sahur hingga beberapa saat sebelum adzan Subuh.
Jadi, Waktu imsak bukan batas akhir sahur melainkan hanya sebagai pengingat. Batas akhir makan dan minum adalah adzan Subuh, sesuai dengan Al-Qur’an dan hadis.
Sebaiknya berhenti beberapa saat sebelum adzan untuk menghindari keraguan dan agar lebih tenang dalam menjalani puasa.
Jadi, umat Islam masih diperbolehkan makan dan minum sampai terdengar adzan Subuh, tetapi sebaiknya tidak menunda hingga detik terakhir agar lebih siap dalam menjalani ibadah puasa.
Penulis : Rohilah Mahasiswa magang Universitas Mathl’ul Anwar