INFORADAR ID - Fenomena Oplos Pertamax kini ramai dibahas di berbagai platform digital setelah menuatnya dugaan praktik pencampuran bahan bakar yang menyeret petinggi Pertamina.
Fenomena oplos pertamax ini tidak hanya menjadi topik diskusi serius, namun juga digunakan sebagai sindiran tajam terhadap dugaan penyimpangan dalam distribusi BBM.
Melalui media sosial, masyarakat menanggapi kasus oplos pertamax dengan berbagai cara, termasuk membuat meme, cuitan satir, dan video parodi.
Fenomena oplos pertamax mencerminkan kekecewaan masyarakat terhadap pengelolaan energi di Indonesia, terutama dalam hal transparansi dan kepercayaan terhadap kualitas BBM yang mereka beli.
BACA JUGA: Siswi SMA Ki Hajar Dewantoro Jadi Duta Pendidikan Termuda di Provinsi Banten
BACA JUGA: Waspada! Ini Alasan Perempuan Perlu Membatasi Konsumsi Mie, Seblak, dan Bakso Aci
Respons Netizen dengan Jokesnya
Munculnya dugaan praktik penyimpangan oplos pertamax dengan pertalite mendorong masyarakat untuk menyuarakan pendapat mereka secara kreatif.
Di berbagai platform media sosial, banyak yang mengecewakan mereka dengan membuat lelucon sarkastik.
Salah satu cuitan yang viral berbunyi sebagai berikut.
"Sengaja beli Pertamax biar lebih bersih, ternyata kena yang oplosan. Ini sih kayak pesan air mineral tapi dapet air isi ulang!".
Di Instagram, akun @mapantaproject mengunggah sebuah postingan yang menyatakan, "Jadi selama ini pertamax yang aku beli ternyata pertalite, bedanya gak antri dkang," tulisnya dlam video.
Sementara itu, akun TikTok Danag Giri Sadewa mengunggah kritik satir dengan menuliskan, "Ternyata kita bisa buat Pertamax cuma modal ganti nama doang ya? Kenapa sih hal-hal sempit ini gak diajarin waktu kuliah?".
Dugaan Korupsi dan Kerugian Negara