Pesatnya perkembangan teknologi membuat memulai usaha menjadi lebih mudah. Kehadiran media sosial, marketplace, serta platform e-commerce memungkinkan siapa pun untuk membangun bisnis dengan modal yang relatif kecil.
Tidak heran jika banyak Gen Z yang sukses menjalankan bisnis online, menjadi content creator, atau berinovasi dalam dunia digital.
3. Menghindari Budaya Kerja yang Kaku
Banyak anak muda yang merasa tidak nyaman dengan budaya kerja konvensional yang penuh tekanan, hierarki ketat, serta target yang menuntut.
Oleh karena itu, mereka lebih tertarik dengan lingkungan kerja yang lebih fleksibel, baik sebagai pemilik bisnis maupun pekerja lepas.
4. Potensi Penghasilan yang Lebih Menjanjikan
Menjalankan usaha sendiri memberikan peluang untuk memperoleh pendapatan yang tidak terbatas.
BACA JUGA:Persiapan Diri Menyambut Bulan Ramadhan: Maksimalkan Ibadah di Bulan Penuh Berkah
Berbeda dengan pekerjaan kantoran yang memiliki gaji tetap, bisnis yang dikelola dengan baik dapat memberikan keuntungan yang lebih besar dalam jangka panjang.
5. Kesempatan untuk Menjalankan Passion
Gen Z cenderung memilih pekerjaan yang sesuai dengan minat dan nilai yang mereka anut.
Banyak di antara mereka yang membangun usaha di bidang fashion, kuliner, teknologi, atau industri kreatif karena merasa lebih puas dan memiliki motivasi yang lebih tinggi dalam menjalankan bisnis tersebut.
Tidak Semua Gen Z Memilih Bangun Bisnis Sendiri
Meskipun banyak yang tertarik berwirausaha, sebagian Gen Z tetap memilih bekerja di perusahaan karena berbagai alasan.
Stabilitas pendapatan, jenjang karier yang jelas, serta kesempatan mendapatkan pengalaman kerja profesional menjadi faktor yang membuat sebagian dari mereka masih tertarik dengan pekerjaan kantoran.